“Sedang Barong Festival Dibuka Wagub Cok Ace”
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati membuka Sedang Barong Festival, yang dilaksanakan di Wantilan Jaba Pura Dalem Desa Sedang, Abiansemal, Badung, Jumat (28/12).
Pada kesempatan tersebut, Wagub Bali yang lebih akrab dipanggil Cok Ace ini, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan festival tersebut. Menurutnya, festival tersebut merupakan salah satu cara untuk membangkitkan minat dan bakat generasi muda dalam melestarikan kesenian barong dan kendang tunggal.
“Terlebih Pulau Bali merupakan salah satu destinasi pariwisata dunia, dimana kita menyuguhkan seni dan budaya sebagai daya tarik pariwisata karena kita tidak memiliki sumber daya alam seperti migas untuk sumber ekonomi masyarakat Bali”, tuturnya.
Untuk itu, Wagub yang juga Panglingsir Puri Ubud ini, meminta panitia terlebih paguyuban seperti Paguyuban Kandapat agar dapat menjaga eksistensi pelaksanaan festival seperti ini. Wagub Cok Ace berharap dengan makin seringnya diadakan festival dan perlombaan seperti ini maka makin banyak minat generasi muda untuk terjun dan mengasah bakat dalam seni dan budaya tari barong dan kendang.
Sementara itu, Ketua Panitia Acara Sedang Barong Festival Putu Hendrawan mengucapkan terimakasih atas apresiasi dari Wagub Cok Ace. Ia membenarkan bahwa dibentuknya Paguyuban Kandapat tiada lain adalah untuk mewadahi generasi muda dalam mengasah minat dan bakat guna pelestarian adat dan budaya, khususnya tari barong dan kendang tunggal.
Dijelaskan, festival yang diselenggarakan pertama kali ini berhasil menyedot 57 paket peserta baik dari kategori barong maupun kendang tunggal. Para peserta berasal dari 5 kabupaten di Bali. Lomba digelar selama tiga hari mulai 30 Desember 2018, dengan penilaian dari dewan juri yang berpengalaman dan ahli dibidangnya, yakni Juri Bapang Barong I Gede Oka Surya Negara yang merupakan Dosen ISI, I Ketut Suardana (Tut Batu) yang pernah meraih Juara 1 Bapang Barong se-Bali, Pande Gede Eka Mardiana seorang seniman Kendang dari Sukawati, dan Tjok Alit Hendrawan seniman kendang dari Puri Peliatan Ubud. Ia berharap dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat festival tersebut dapat dilaksanakan setiap tahun. (red)