Buleleng (Penabali.com) – Dalam upaya mendukung percepatan transformasi digital dalam pemerintahan daerah, Kementerian Kominfo RI bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng melaksanakan pelatihan Government Transformation Academy (GTA) yang dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Gede Suyasa mewakili Bupati di Hotel Banyualit Lovina-Singaraja, Senin (13/6/2022).
Ditemui usai pembukaan GTA, Sekda Suyasa menekankan tiga hal dalam penyelenggaraan pemerintahan yaitu pemerintah mampu menjalankan pemerintahan berbasis elektronik dan manajemen resikonya, kemudian operator kantor lebih memahami digital dalam tata laksana perkantoran serta layanan informasi publik khusus penyajiannya dengan graphic design yang menarik dan interaktif.
“Makin tahun harusnya makin berlari ke digital, karena digital dalam pemerintahan dapat meningkatkan kecepatan dalam bekerja dan produktifitas jauh lebih tinggi. Tidak ada lagi sekat ruang dan waktu dalam bekerja,” tandasnya.
Sekda Suyasa juga menambahkan kunci peralihan digitalisasi untuk dapat meningkatkan efektifitas, akuntabilitas dan transparansi dalam setiap komponen program kegiatan pemerintahan.
“Jika masih pola konvensional maka akan makin ketinggalan. Untuk itu transformasi digital harus kita dorong kita optimalkan untuk memajukan daerah,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Koordinator Teknis Pusdiklat Kominfo RI, Charviano Hardika, menyampaikan, pihaknya menyiapkan pelatihan untuk soft skill dan hard skill aparatur sipil dalam penyelenggaraan pemerintahan.
“Pelatihan ini kita laksanakan kepada ASN pemerintahan dalam upaya menyiapkan skill, keahlian SDM dalam penggunaan alat-alat atau tools yang disiapkan pemerintah daerah,” jelasnya.
Adapun tema pelatihan yang dijalankan, ungkap Hardika, yaitu Manajemen Resiko SPBE, Junior Office Operator dan Junior Graphic Design dengan jumlah peserta sebanyak 100 orang dan berlangsung selama 5 hari mulai 13 s.d 17 Juni 2022. (rls)