(Pen Satgas TMMD ke-105). Satuan Tugas Tentara Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) ke-105 Kodim 0415/Batanghari tahun 2019 membangun jamban di sekitar sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Karya Mandiri, Desa Ladang Peris, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, Sabtu (3/8/2019).
Dansatgas TMMD Reguler ke-105 Letkol Inf. Widi Rahman sekaligus Dandim 0415/Batanghari, disela-sela meninjau kegiatan tersebut mengatakan, pembangunan jamban PAUD Karya Mandiri dikerjakan melalui budaya semangat bergotong royong bersama warga sekitar. Semangat kebersamaan ini adalah wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Kebersamaan dalam pengerjaan itu wujud kemanunggalan TNI-Rakyat, dan kembali membangkitkan budaya gotong-royong yang mulai luntur di era teknologi yang semakin canggih seperti sekarang,” tegas Letkol Inf. Widi Rahman.
Prada Hendra salah satu anggota Satgas TMMD mengaku merasa senang berbaur bersama masyarakat setempat. Menurutnya semangat kebersamaan dan saling membantu seperti ini sudah jarang ditemukan zaman sekarang.
Sementara itu, Guru PAUD Karya Mandiri Artifin Diani mengatakan, PAUD ini berdiri sejak tahun 2006 dan belum memiliki jamban, sehingga susah untuk mengenalkan toilet training. Jika anak ingin buang air kecil dan besar, mereka harus menumpang di rumah warga terdekat.
“Alhmdulillah mimpi kami terwujud, hari ini wali murid beserta Satgas bahu-membahu ikut membantu membangun Jamban Karya Mandiri kami,” ujarnya.
“Terima kasih kepada satgas yang telah bersedia menyumbangkan tenaganya untuk ikut membangun Jamban Paud Karya Mandiri, diharapkan ke depan Jamban ini sangat bermanfaat untuk kelangsungan aktifitas belajar mengajar,” imbuh Artifin Diani.
Saefudin warga Desa Ladang Peris turut serta merasakan kebahagian bekerja dan bersama-sama dengan anggota TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-105 Kodim 0415/Batanghari. “Saya merasakan mereka bekerja dan membantu tanpa pamrih dan penuh rasa ikhlas,” ucapnya.
Dansatgas TMMD Letko Inf. Widi Rahman kemudian meninjau lokasi infrastruktur pembangunan jalan baru yang menghubungkan antara dua RT, yakni RT 07 dan RT 13 Desa Ladang Peris.
“Selain program fisik dan non fisik yang telah direncanakan, Satgas juga melakukan berbagai kegiatan tambahan untuk kepentingan masyarakat yang seluas-luasnya,” ungkapnya.
Dijelaskan, TMMD merupakan program kerja sama lintas sektoral antara TNI, Kementerian/Lembaga Pemerintah non Kementerian dan Pemda serta komponen bangsa lainnya. “Ini dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan dalam upaya bantu meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah,” tuturnya.
Sistem “bottom up planing” dan ditindaklanjuti dengan sistem “top down” kerja sama dan koordinasi dengan Pemda Batanghari maupun instansi terkait. “Tidak itu saja, partisipasi aktif dari masyarakat diharapkan akan tercapainya tujuan TMMD yang berdaya guna dan berhasil guna,” katanya. (red)