Categories Denpasar Pendidikan

Seminar Internasional Fakultas Pertanian Udayana Hadirkan 6 Pembicara Luar Negeri, Paparkan “Green Economy”

Denpasar (Penabali.com) – Dalam rangka perayaan hari jadi yang ke-55 dan BKFP ke-44, Fakultas Pertanian Universitas Udayana menyelenggarakan International Seminar dengan topik Sustainable Agriculture and Environmental Management to Support Tourism and Green Economy”, Kamis (22/09/2022) yang berlangsung secara luring bertempat di Aula Pasca Sarjana lt 3 Kampus Unud Denpasar. Seminar dapat disaksikan juga melalui kanal Youtube Udayana TV https://youtu.be/8WuTPgr98BM.

Internasional seminar ini dihadiri Rektor Universitas Udayana yang diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana, para Wakil Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana, dosen, dan mahasiswa yang hadir baik secara luring maupun daring.

Seminar ini menghadirkan para pembicara tidak hanya dari dalam negeri akan tetapi juga luar negeri yaitu (1) Katrina Klett (College of Food, Agriculture & Natural Resource Management University of Minnesota, USA), (2) I Putu Sudiarta, Ph.D., (Fakultas Pertanian Universitas Udayana), (3) Prof. Nguyen Manh Khai, A.Ph.D., (Dean of Faculty of Environmental Sciences, VNU University of Science, Vietnam), (4) Charlie E B. Batin, Ph.D., (Associate Professor, Department of Forestry, Mariano Marcos State University, Philippines), (5) Chelsea Koot (Wageningen University and Research, The Netherland), (6) Dr. I Made Sarjana, M.Sc., (Fakultas Pertanian Universitas Udayana), (7) Prof. Shunsaku Hashimoto, Ph.D (Dean of Graduate School of Tourism Sciences University of the Ryukyus), dan (8) Christopher Hentsch (Ecological and Sustainable Development Cooperation, Eco Project Wane, Germany).

Putu Perdana Kusuma Wiguna, M.Sc., selaku ketua panita melaporkan peserta yang hadir berjumlah 150 orang peserta secara luring dan 168 orang peserta secara daring. Seminar ini bertujuan untuk memberi pemahaman bahwa pertanian sebagai garda terdepan dan kelak dapat menciptakan perekonomian yang baik.

Kegiatan seminar internasional FP Unud. (foto: ist.)

“Setelah 2 tahun terakhir kita dilanda Covid-19 dan semua sektor tiba-tiba runtuh, hanya sektor pertanian saja yang mampu bertahan. Semua hal yang berhubungan dengan sektor pertanian menjadi sektor unggulan dan memiliki peran utama untuk menciptakan ekonomi hijau (Green Economy) dan pada akhirnya diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja hijau bagi semua orang untuk meningkatkan pendapatan sehingga perekonomian menjadi kuat. Semoga seminar ini dapat memberikan pengetahuan dan bermanfaat bagi kita semua,” ujarnya.

Sementara Rektor Universitas Udayana yang dalam kesempatan ini diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. I Gede Rai Maya Temaja, M.P., menyampaikan bahwa di Bali pengembangan pariwisata tidak hanya memperhatikan jalur ekonomi, tetapi juga kelestarian lingkungan. Di sisi lain pemanfaatan produk pertanian atau sektor pariwisata juga mulai dikembangkan, mengembangkan ekonomi dengan mengintegrasikan pertanian ke dalam kegiatan pariwisata merupakan pilihan lain dari Ekonomi Hijau (Green Economy).

Ekonomi hijau yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat sekaligus mengurangi risiko kerusakan lingkungan secara signifikan. Di Bali, gerakan Ekonomi Hijau yang dimulai di bidang pertanian kini mendapat dukungan di sektor pariwisata yang mulai mengutamakan pelestarian alam untuk mendukung pariwisata dan meningkatkan pembangunan berkelanjutan.

“Melalui pelaksanaan seminar ini, akan membuat kita semua memahami betapa pentingnya sektor pertanian yang berkolaborasi dengan pariwisata,” ucapnya seraya berharap kepada semua partisipan seminar ini akan menambah pengetahuan dan memberi manfaat bagi semua. (rls)

Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita4888-Fakultas-Pertanian-Unud-Hadirkan-Enam-Pembicara-Luar-Negeri-dalam-Seminar-Internasional.html