Categories Badung Pendidikan

SENASTEK dan SENASDIMAS Ajang Diseminasi Penelitian, Bangun Relasi Antar Peneliti

Badung (Penabali.com) – Pada Kamis 1 Desember 2022, hari terakhir pelaksanaan Simposium Nasional Riset dan Abdimas Inovatif Berkelanjutan SENASTEK IX & SENASDIMAS I 2022 mengagendakan presentasi peserta terkait hasil penelitian yang dilakukan. Seluruh peserta antusias datang ke The Patra Bali Resort & Villas.

Sebagai informasi, Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SENASTEK) merupakan kegiatan yang dilakasanakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana sebagai upaya mendorong diseminasi dan hilirisasi hasil penelitian dan pengabdian sehingga diharapkan dapat mengembakan sains dan teknologi. Pada tahun 2022 ini, tema yang diusung adalah “Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat yang Inovatif dan Berkelanjutan Menuju Universitas Udayana Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum”.

Kegiatan SENASTEK 2022 tidak hanya dapat digunakan sebagai forum akademik untuk pengembangan sains dan teknologi, namun menjadi sarana untuk reuni maupun bersosialisasi mencari relasi. Seperti dua orang Dosen Universitas Udayana yang baru berkenalan di acara SENASTEK 2022 yaitu Prof. Dr. drh. I Wayan Suardana, M.Si., dan Dr. I Putu Gde Sukaatmadja, S.E., M.P., mengungkapkan kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk memperbanyak teman dan relasi terutama di lingkungan Universitas Udayana.

Prof. Suardana mengungkapkan bahwa kegiatan SENASTEK ini sangat bermanfaat dalam mempublikasi dan mensosialisasikan hasil penelitian. Prof. Suardana mengakui dirinya sudah mengikuti SENASTEK untuk yang kesembilan kalinya sejak tahun 2014. Dosen Fakultas Kedokteran Hewan tersebut mengungkapkan fasilitas dalam penyelenggaraan kegiatan SENASTEK 2022 secara keseluruhan sudah memadai dan sesuai harapan.

Sependapat dengan rekan barunya, Dr. Sukaatmadja mengungkapkan bahwa kegiatan SENASTEK 2022 sudah semakin baik karena bukan hanya membutuhkan luaran berupa laporan final hasil penelitian saja, namun juga mewajibkan seluruh peserta membuat buku dan membuak Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Dosen Program Studi Manajemen Universitas Udayana tersebut mengungkapkan sedikit permasalahan yang dialami dirinya yaitu ketika ada jadwal mengajar yang berbenturan dengan agenda kegiatan SENASTEK. Terakhir, Dr. Sukaatmadja memberikan masukan untuk kedepannya apabila memang diwajibkan untuk menghadiri kegiatan SENASTEK ini agar sekiranya ada kebijaksanaan terkait dengan jadwal mengajar yang padat. (rls)

Sumber: https://www.unud.ac.id/