Jakarta (Penabali.com) – Mengawali tahun 2022, Dompet Dhuafa mengajak seluruh masyarakat bersiap menghadapi tantangan-tantangan kemiskinan saat ini dan di masa mendatang.
“Hingga saat ini, Dompet Dhuafa telah mengembangkan partisipasi publik dalam gerakan filantropi, lebih dari Rp.424 milyar, dan angka tersebut merupakan wujud kolaborAksi yang sekarang kita kelola bersama-sama, sebagai intervensi kepada 3.059.118 jiwa penerima manfaat,” papar Bambang Suherman, selaku Direktur Komunikasi dan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa, dalam paparannya di pembukaan puncak Indonesian Humanity Summit (I-HitS) 2022, Selasa (04/01/2022).
Bambang mengungkapkan syukur atas lancarnya Public Expose sebagai momen pembuka puncak I-HitS 2022,
“Alhamdulillah hari pertama di rangkaian kegiatan Indonesian Humanity Summit 2022 berjalan dengan lancar. Di hari ini kita memang merancang sebuah agenda dari para inspirator, para pegiat langsung isu-isu kemanusiaan hingga advokasi bagi nilai-nilai keseragaman dan kesetaraan. Para narasumber hari ini juga mitra-mitra strategis dari Dompet Dhuafa hadir dengan ragam paparannya,” jelasnya.
Pada 2021, Dompet Dhuafa berhasil membukukan rasio penyaluran sebesar 83,75 persen melalui berbagai bidang pemberdayaan, sebagai upaya membantu penerima manfaat mengangkat taraf hidup dan perekonomian yang lebih baik.
Angka tersebut bermakna cukup dengan rasio operasional 10,17 persen. Capaian Dompet Dhuafa meliputi penerima manfaat sebesar 2.797.491 jiwa untuk berbagai layanan masyarakat, respon Disaster Management Center, Tebar Hewan Kurban, Satgas Cekal Corona, Food for Dhuafa. Kemudian menyasar 132.808 jiwa untuk distribusi ventitalor faskes tingkat 1 dan tingkat 2. Lalu ada 90.427 jiwa untuk Corps Dai Dompet Dhuafa, pemusalaran jenazah, Kampung Silat Jampang, JEV (Jampang English Village). Sementara terdapat 31.160 jiwa untuk sektor pendidikan dan 7.232 jiwa untuk sektor agroindustri dengan sebaran wilayah ada di dalam negeri dan dunia.
Sampai hari ini (Selasa, 04/1/2022) Dompet Dhuafa telah bermitra dengan 29 mitra di 22 negara dan 5 cabang di luar negeri.
“Dari kegiatan tersebut kita harapkan menjadi satu pemantik awal bagi berkumpulnya para pelaku maupun pegiat kemanusiaan bagi Indonesia. Mari bersama-sama memperkuat kolaborAksi sebagai satu tagline besar yang kita usung agar semakin kuat lagi intervensi kita terhadap nilai-nilai kemanusiaan di Indonesia, dan memberikan solusi bagi keterbatasan satu pihak dengan pihak yang lain. Semangat kolaborAksi terus kita bawa, mudah-mudahan kedepan Dompet Dhuafa selalu hadir menjadi perekat bagi kebaikan-kebaikan di Bumi, kita jumpa lagi di Social & Humanity Outlook sebagai penutup puncak I-HitS esok hari, Rabu, 5 Januari 2022,” pungkas Bambang Suherman. (rls)