Kader-kader Partai Golkar selalu diajarkan ketika bangsa Indonesia tengah menghadapi persoalan, maka kader partai berlambang pohon beringin wajib mengimplementasikan doktrin-doktrin Partai Golkar yaitu karya dan kekaryaan.
Doktrin tersebut kemudian diaplikasikan dan diwujudkan kedalam sebuah karya nyata yakni penyerahan 40.000 paket sembako dalam sebuah gerakan yang disebut “Golkar Peduli Melawan Covid-19”. Penyerahan secara simbolis dilaksanakan Jumat (29/05/2020) di Wantilan DPD Partai Golkar Provinsi Bali. Hadir pada kesempatan itu, seluruh kader, anggota Fraksi Golkar di legislatif pusat, provinsi, dan kabupaten/kota se-Bali, ketua dan Plt. Ketua Golkar kabupaten/kota, jajaran pengurus Golkar Bali, beserta Satgas Penanganan Covid-19 Partai Golkar Provinsi Bali, dan kabupaten/kota se-Bali.
Dalam platform ketujuh Partai Golkar disebutkan, seluruh jajaran kader Golkar harus selalu mengedepankan kesetiakawanan sosial dan soliditas nasional ketika menghadapi persoalan.
“Dalam situasi pandemi covid-19 terjadi perubahan pola hidup masyarakat seperti menjaga jarak, memakai masker, dan protokol kesehatan lainnya. Namun kader Golkar tidak diajarkan menghindari perubahan tersebut tetapi harus adaptif dengan perubahan itu”, kata Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry.
Sugawa mengakui bantuan 40.000 paket sembako dan bantuan-bantuan lainnya yang telah disalurkan selama masa pandemi covid-19 oleh seluruh kader Golkar di seluruh Bali, tidak bisa menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat yang membutuhkan dan terdampak covid-19. Kecuali yang dilakukan pemerintah secara utuh. Karena itu, kata Sugawa, seluruh kader Golkar memberikan dukungan yang penuh terhadap realokasi anggaran di masing-masing APBD provinsi/kabupaten/kota yang salah satunya memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
“Tetapi anggaran dari pemerintah itu ada batasnya, ada syaratnya yang mungkin juga tidak dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Salah satu contohnya satgas gotong royong di tingkat desa adat maupun tingkat dusun ataun banjar yang tidak tersentuh karena aturan formal tidak membolehkan sehingga disanalah Golkar hadir menjawab kebutuhan masyarakat dengan memberikan bantuan sekecil apapun itu. Bantuan sembako ini nantinya akan disalurkan kepada warga masyarakat yang tidak tersentuh oleh bantuan dari pemerintah secara formal itu”, jelas Sugawa yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali.
Sebelumnya, kader Partai Golkar juga telah melakukan gerakan nyata ditengah pandemi covid-19 termasuk menyalurkan lebih dari 200 ribu masker kepada masyarakat.
“Apa yang dilakukan Partai Golkar ini bagaikan cahaya lilin kecil diujung terowongan yang gelap. Jadi walau cahayanya kecil tapi orang akan mengikuti karena cahaya yang kecil ini yang memberikan petunjuk jalan keluar”, ungkapnya.
Sugawa mengatakan, setelah ini penyerahan 40.000 paket sembako, Partai Golkar tidak lantas berdiam diri tetapi akan terus bergerak dan berbuat. Golkar bahkan telah mempersiapkan konsep untuk memperbaiki keadaan ekonomi yang sedang terpuruk ditengah wabah covid-19. Konsep tersebut lahir dari sebuah Focus Group Discussion yang telah digelar Golkar Bali beberapa waktu dan lahir rumusan atau draft awal tentang strategi pembangunan ekonomi pasca covid-19.
“Draft ini akan kita seminarkan dan setelah itu akan kita finalkan dan berikan kepada bapak presiden, ketua umum, gubernur, bupati, walikota, legislatif. Paling tidak Golkar bisa berikan jalan keluar. Kita tidak ingin menunggu tapi harus adaptif menghadapi perubahan ini dengan kerja kreatif dan inovatif”, ucap politisi asal Desa Banyuatis, Buleleng ini.
Selain itu, imbuh Sugawa, Partai Golkar akan melakukan gerakan lain dengan mengadakan kegiatan sosial berupa donor darah. “Saya mendengar stok darah di PMI mulai menipis maka kedepan Golkar akan berbuat membantu PMI untuk memenuhi ketersediaan kantong darah”, kata Sugawa.
Gde Sumarjaya Linggih selaku anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Golkar mengatakan, Partai Golkar tak hanya berkutat pada urusan politik namun juga berfokus pada kerja-kerja sosial kemanusiaan. Namun demikian, Ia mengakui jika bantuan-bantuan yang selama ini telah disalurkan tidak bisa memuaskan banyak pihak.
“Namun paling tidak bakti sosial kami ini dapat menjadi cahaya lilin kecil di ujung terowongan yang gelap. Kepada seluruh kader, teruslah bekerja dan berkarya untuk masyarakat”, kata Sumarjaya Linggih.
Sementara itu, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Partai Golkar Provinsi Bali, Agus Satuhedi dalam laporannya menjelaskan sejak satgas ini dibentuk awal April lalu telah bergerak melakukan upaya-upaya pencegahan covid-19 dengan cara masing-masing sesuai arahan dan instruksi dari DPP dan DPD Partai Golkar.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran satgas covid Golkar baik di tingkat provinsi, kabupaten dan kota yang telah luar biasa bekerja dalam penanganan covid-19”, ucap Agus Satuhedi. (red)