Buleleng (Penabali.com) – Bupati Buleleng Putu Agus Suranyana mengharapkan, guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) semakin bekerja keras melahirkan generasi muda cemerlang.
Hal itu disampaikannya saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) sekaligus melantik PPPK, di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Selasa (31/5/2022). Sebanyak 544 guru resmi dilantik menjadi PPPK Kabupaten Buleleng dengan rincian formasi Guru SD 398 Orang, dan formasi Guru SMP 146 orang.
Suradnyana memaparkan, rekrutmen PPPK ini merupakan implementasi komitmen Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk meningkatkan kesejahteraan guru utamanya guru non-PNS yang selama ini sudah bekerja dengan serius. Para guru juga harus mampu bekerja dengan baik memberikan sumbangsih terhadap dunia pendidikan.
“Sehingga kedepan diharapkan mampu terus semangat, mengajarkan adik-adik kita. Mendapatkan generasi yang benar-benar bisa diharapkan untuk memabangun bangsa,” ucapnya
Menurutnya, guru memiliki peran penting untuk mensukseskan wacana meraih bonus demografi. Dengan memenuhi hak pendidikan dasar yang berkualitas untuk anak didik, Ia yakin bonus demografi akan diraih. Meraih bonus demografi tersebut, salah satu upayanya adalah komitmen menambah pendidik, dengan rekrutmen PPPK.
“Kita berkomitmen dengan tegas bahwa ini penting. Kita bicara bonus demografi, akan punya angkatan kerja yang sehat dan kuat. Tapi menjadi terbalik apabila kita tidak memberikan pendidikan kecakapan yang khusus kepada mereka,” papar Suradnyana.
Dengan komitmen upaya peningkatan kesejahteraan guru, Bupati Suradnyana berharap seluruh guru PPPK akan memiliki integritas. Melahirkan angkatan kerja yang cemerlang, berintegritas, berkemampuan baik, dan memiliki daya saing.
“Dan bapak ibulah yang memiliki tugas di garda terdepan. Memberi pelajaran dan ilmu bagi adik-adik kita. Ini adalah alasan mengapa di Buleleng kita berkomitmen bagaimana PPPK ini cepat diadakan,” tegasnya.
Sejalan dengan itu, Sekretaris Kabupaten Buleleng Gede Suyasa selaku Ketua Panitia Pengadaan ASN Kabupaten Buleleng, berharap PPPK yang dilantik adalah kader guru yang terbaik untuk mengisi kebutuhan guru di Kabupaten Buleleng dan berkontribusi menurunkan persoalan pendidikan.
“Bermuara pada harapan menjadikan pendidikan sebagai kekuatan untuk membangun daerah dengan kualitas SDM yang baik dan kompetitif. Semoga guru PPPK yang dilantik bisa menjadi abdi negara dan abdi masyarakat, dan mampu menjadi pendidik yang teladan dan berkualitas,” harapnya.
Dengan pelantikan PPPK Tahap II ini, Pemerintah Kabupaten Buleleng telah menyelesaikan pengadaan 1.489 orang guru PPPK. Pada April lalu, Pemkab Buleleng juga telah melantik 945 Guru PPPK. (rls)