Categories Kesehatan Nasional

Serbuan Vaksinasi Covid-19 Akabri 98 Nawahasta di Jatim, Sebar 5.000 Dosin Vaksin

Jawa Timur (Penabali.com) – Serbuan vaksinasi Covid-19 dan Bakti Sosial yang dilakukan alumni Akabri 1998 Nawahasta, berlangsung secara serentak di seluruh Nusantara, Selasa (21/9/2021). Panglima TNI dan Kapolri hadir secara virtual dari Tangerang, Banten.

Sementara di Jawa Timur, kegiatan serbuan vaksinasi Akabri 1998 Nawahasta dihadiri Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta, didampingi Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, dan Pejabat Utama Polda Jatim, yang berlangsung di PT. Siantar Top, Dusun Tambak Jabon, Desa Tambak Sawah, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.

Sebanyak 5.000 vaksin jenis sinovac tahap pertama dan kedua disiapkan untuk masyarakat dan para buruh, sekaligus pembagian 6.000 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, hal ini sangat baik dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi, karena akan disuntikkan kurang lebih 100 ribu dosis vaksin Covid-19 di 34 provinsi, termasuk pembagian masker, bantuan tabung oksigen, dan sembako.

“Hal ini sangat bagus, mudah-mudahan apa yang dilaksanakan dari alumni Akabri 98 bisa terus meningkatkan laju vaksinasi, sesuai dengan target yang kita inginkan, dan terus memberikan satu motivasi untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan,” katanya.

“Kami harapkan juga Akabri 98 juga melakukan kegiatan yaitu membantu melaksanakan tracing, testing untuk terus mempertahankan positivity rate yang saat ini dibawah 5%, sehingga terus akan turun sampai dengan yang kita harapkan termasuk dengan angka reproduksi efektif (Rt) dibawa satu,” imbuhnya.

Lebih lanjut Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menambahkan, kegiatan merupakan bentuk wujud sinergitas dan soliditas TNI-Polri khususnya didalam upaya melaksanakan strategi untuk mengatasi laju pertumbuhan Covid-19.

“Sebagaimana kita ketahui, bahwa sampai saat ini pemerintah terus melakukan upaya-upaya untuk menekan laju pertumbuhan covid, dan alhamdulillah dari kegiatan-kegiatan PPKM level 1 sampai dengan 4, saat ini telah dilaksanakan assessment dan telah terjadi penurunan level, hampir di seluruh wilayah,” jelasnya.

“Kita saat ini masuk dalam posisi, yang apabila dibandingkan dengan kondisi pertengahan Juli, waktu dimana kita pernah mencapai angka positif harian 56.000 dan BOR rumah sakit 90%, ini berkat kerja keras dari seluruh stakeholder TNI, Polri, tenaga kesehatan, dan seluruh pemerintah daerah, seluruh masyarakat yang terkait, maka kita bisa mengucapkan selamat dan juga bersyukur bahwa saat ini nasional sudah turun sangat jauh, di angka kurang lebih 11%, dan laju pertumbuhan kasus harian, saat ini ada di angka kurang lebih 1.200,” tandasnya.

Selain itu, Kapolri juga menekankan, karena ini harus dipertanggungjawabkan, maka strateginya adalah melaksanakan kegiatan 3T, yaitu kepatuhan terhadap protokol kesehatan, utamanya memakai masker, penguatan terkait dengan testing, tracing dan tentunya tindak lanjut dari treatment yang ada, apakah dirawat di rumah sakit isolasi terpusat maupun isolasi mandiri.

“Yang paling penting adalah bagaimana kita mewujudkan kekebalan, meningkatkan imunitas masyarakat dengan mempercepat mengakselerasi vaksinasi. Yang tentunya kita harapkan dengan adanya tiga strategi ini maka laju pertumbuhan covid betul-betul bisa kita kendalikan dan pertumbuhan ekonomi bisa kembali bertumbuh,” pesannya.

“Alhamdulillah di kuartal kedua kemarin kita sudah tumbuh positif dan harapan kita di kuartal ketiga bisa mempertahankan dan itu semua bisa terjadi kalau kita semua tetap waspada tidak eforia dengan angka-angka yang sudah turun kita tetap menjaga protokol kesehatan, dan tentunya masyarakat yang belum divaksin harus semuanya segera datang ke gerai-gerai, ke lokasi-lokasi yang memang sudah dipersiapkan untuk melaksanakan vaksinasi,” lanjut Kapolri.

Dengan demikian kegiatan masyarakat bisa ditingkatkan, aktivitas masyarakat bisa dilaksanakan dengan baik, namun laju pertumbuhan covid tetap bisa dikendalikan.

“Tentu ini harapan kita bersama, kita bisa hidup bersama dengan covid, menggeser dari pandemi menuju endemik untuk Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.

Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta juga memberikan suport dan apresiasi kepada alumni Akabri 98 Nawahasta, yang telah melakukan kegiatan vaksinasi dan bakti sosial secara serentak yang dilaksanakan di jajaran Jawa Timur.

Dengan target pada hari ini 6.000 orang, kemudian dibantu oleh 180 orang Nakes. Dalam kegiatan ini angkatan 98 juga melaksanakan kegiatan bakti sosial, dengan sasaran masyarakat yang kurang mampu.

“Kami dari Polda maupun dari bapak Pangdam serta ibu gubernur mengapresiasi setip kegiatan upaya di dalam penanganan Covid-19 dan dampak yang ditimbulkannya khususnya pada hari ini untuk Akabri 98 Nawahasta,” ucapnya.

Kapolda berharap, upaya-upaya ini terus dilakukan dengan bersinergi, antara TNI-Polri dengan pemerintah maupun dengan masyarakat, sehingga harapannya Covid-19 dapat dihadapi bersama.

“Kami yakin dan percaya, masyarakat juga harus percaya, bahwa kita harus punya kesamaan pemikiran, perkataan, dan perbuatan di dalam menangani Covid-19 ini dibutuhkan kekompakan, dibutuhkan pemahaman yang sama bahwa Covid-19 masih ada di sekeliling kita,” pesannya.

“Untuk itu protokol kesehatan wajib dilaksanakan, vaksinasi terus ditingkatkan dan kalau itu bisa terlaksana maka kegiatan ekonomi bisa berjalan,” paparnya. (rls)