Categories Berita Denpasar

Serius Tingkatkan Kesejahteraan Pelaut, KPI Cabang Bali Bentuk SP KPI Unit Benoa

Pelaut Indonesia dengan jumlah sekitar 850 ribu orang, menduduki peringkat keempat setelah Filiphina, India, dan Cina. Dari jumlah tersebut, sekitar 22 ribu pelaut diantaranya merupakan pelaut asal Bali yang bekerja di luar negeri baik di kapal ikan, kapal niaga maupun kapal pesiar. Sedangkan jumlah pelaut yang terdata di Pelabuhan Benoa, ada sekitar 50-60 ribuan orang.

Ketua Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Cabang Bali, I Dewa Putu Susila, disela peresmian Bali Seamen’s Club Port of Benoa, Selasa (11/12/2019), di Pelabuhan Benoa, mengungkapkan dengan jumlah 22 ribu pelaut Bali yang bekerja di luar negeri, maupun sekitar 50 ribuan pelaut yang ada di Pelabuhan Benoa, merupakan potensi besar yang cukup besar. Namun demikian, puluhan ribu pelaut tersebut juga menghadapi berbagai kendala dan tantangan. Karena itu, memberikan mereka perlindungan dan meningkatkan kesejahteraannya menjadi perhatian serius KPI Cabang Bali.

Untuk itu, KPI Cabang Bali membentuk Serikat Pekerja (SP) KPI Unit Benoa yang tujuannya untuk melakukan konsolidasi penguatan organisasi dan keanggotaan. I Nyoman Nirka, ditunjuk sebagai Ketua SP KPI Unit Benoa. Pengukuhannya dilakukan usai peresmian Bali Seamen’s Club Port of Benoa.

“Kami percaya Pak Nyoman Nirka mampu membantu KPI untuk lebih mengoptimalkan program perlindungan dan kesejahteraan pelaut khususnya yang ada di Pelabuhan Benoa,” kata I Dewa Putu Susila.

Foto: Ketua KPI Cabang Bali, I Dewa Putu Susila.

Ia pun mengungkapkan alasan Nyoman Nirka yang dipercaya sebagai Ketua SP KPI Unit Benoa. Pertama, karena Nyoman Nirka merupakan pengusaha lokal yang sudah “makan asam garam” di bidang manning agent dan juga pengusaha kapal ikan. Kedua, beliau juga dinilai paham betul seluk beluk dan berbagai permasalahan terkait pelaut khususnya di kapal ikan di Pelabuhan Benoa.

“Kita harapkan beliau mampu meningkatkan kesejahteraan pelaut kapal ikan di Pelabuhan Benoa,” kata Dewa Susila yang juga seorang pelaut kapal pesiar.

Sementara itu Ketua SP KPI Unit Pelabuhan Benoa I Nyoman Nirka menyatakan siap mengemban amanah dari KPI Cabang Bali untuk memberikan manfaat seluas-luasnya bagi pelaut khususnya di Pelabuhan Benoa. Ia pun mengaku siap bersinergi dengan KSOP Benoa dan stakeholder terkait agar bisa bersama-sama meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan pelaut.

“Pelaut kapal ikan disini jumlah sangat banyak dan masih juga ada beberapa permasalahan. Ini yang jadi pekerjaan rumah kita bersama. Dengan sinergitas semua pihak, kami yakin apa yang diharapkan bisa berjalan lancar,” ujar pengusaha sukses yang populer dipanggil Pakman Tompel ini.

Pembentukan SP KPI Unit Benoa ini mengacu pada peraturan internasional dimana didalam suatu wilayah sudah ada lebih dari 1.000 pelaut maka dapat dibentuk satu unit serikat pekerja pelaut. (red)