Denpasar (Penabali.com) – Ditengah simpang siurnya pelaksanaan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 sementara masa jabatan Anies Baswedan hingga tahun 2022, terus menuai steatmen berbagai elemen masyarakat.
Hal tersebut membuat banyak tokoh yang akan bertarung memperebutkan kursi DKI 1 mendapat kesempatan, karena terdapat polemik diantara anggota dewan menyatakan, bahwa Pilgub 2024 ada upaya mengganjal incumbent untuk ikut serta dalam pertarungan demokrasi Jakarta yang beredar di media online.
Sementara tokoh-tokoh yang ingin merebut nomor 1 di Jakarta terus bermunculan untuk menjadi Bakal Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta periode 2024-2029. Tidak hanya dari tokoh politik, juga datang dari tokoh praktisi hukum dan kebijakan publik, salah satunya Togar Situmorang.
Advokat kelahiran Jakarta, 18 Agustus 1966 dan meraih kesuksesan sebagai pengacara kondang, turut meramaikan kontestasi Pilgub DKI 2024. Apalagi dari seluruh elemen masyarakat dan berbagai kalangan sudah mengenal nama Togar Situmorang sejak lama, dan diantaranya siap mendukung setelah setahun belakangan ini Togar Situmorang digadang-gadang akan maju dalam Pilgub DKI.
Togar Situmorang lahir di Jakarta dari pasangan Alm. Lasman Situmorang dan Rosma Uli Gultom. Mengenyam pendidikan dari TK Sumbangsih, SD Sumbangsih, SMP 58 dan SMP 139, SMA 54, kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Undiknas dan Pasca Sarjana Magister Ilmu Hukum UKI (MH) serta Magister Kebijakan Publik Undiknas (MAP), kandidat Doktor Ilmu Hukum Universitas Udayana.
Namun belum disebutkan majunya Togar Situmorang untuk menjadi Bacagub DKI, apakah melalui kendaraan partai politik atau melalui jalur independen. Tetapi bagi berbagai elemen masyarakat tidak terpengaruh dari jalur mana bagi Bacagub DKI yang akan ikut Pilgub.
Dalam wawancara khusus melalui Daring, Togar Situmorang membeberkan hal tersebut yang mencuatkan namanya sebagai salah satu kandidat Gubernur DKI Jakarta periode 2024-2029.
Togar Situmorang menjelaskan DKI Jakarta membutuhkan orang yang pengalaman dalam bidang hukum. Dikarenakan banyak sekali penyimpangan dari penggunaan dana itu sendiri dan ini sangat kronis sehingga mengurangi pendapatan.
Adapun program besar yang akan direncanakan sebagai Bakal Calon Gubernur DKI, Togar menjelaskan antara lain fokus pada:
1. Meningkatkan APBD DKI mencapai Rp.125 triliun
2. Memberantas mafia tanah, mafia pajak dan retibusi
3. Menata tata ruang DKI yang amburadul khususnya masalah lingkungan hidup, kemacetan lalu lintas dan banjir
4. Menyeleksi aparatur yang bersih dan berwibawa
5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis kebutuhan hidup di kota megapolitan
6. Menerbitkan Obligasi Provinsi DKI Jakarta untuk transparansi anggaran pembiayaan proyek
7. Melanjutkan program Joko Widodo dan Ahok saat keduanya memimpin DKI Jakarta.
Dengan program tersebut diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi DKI Jakarta.
“Memang Jakarta memerlukan orang-orang cerdas yang berkompeten di bidangnya untuk menjalankan roda pemerintahan dan saya siap untuk itu,” tegas Togar Situmorang, Rabu (24/11/2021).
“Besar harapan saya bisa mengikuti kontestasi pemilihan Gubernur DKI Jakarta dengan harapan memenangkannya,” tutup Sang Panglima Hukum itu. (rls)