Sebanyak 99 orang pemuda lulusan SMA/MA yang berasal dari berbagai daerah di Bali – Nusra mengikuti Sidang Parade Catar (Calon Taruna) Akmil (Akademi Militer) TA. 2020 Tingkat Panda Kodam IX/Udayana, Jumat (24/7/2020) di Aula Udayana Makodam IX/Udayana.
Sidang pemilihan Catar Akmil tersebut dipimpin langsung Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara. Turut mendampingi Kasdam Udayana, Asintel Kasdam Udayana, Aspers Kasdam Udayana, Kaajendam Udayana, Kajasdam Udayana, Kakesdam Udayana dan peninjau pusat serta Tim Dispsiad.
Dalam sambutannya, Pangdam Udayana menyampaikan para peserta Catar Akmil yang mengikuti sidang parade ini sebelumnya telah melewati seluruh tahapan pemeriksaan dan pengujian yang sangat ketat dan teliti yang meliputi aspek administrasi, kesehatan, jasmani, mental ideologi dan psikologi serta akademik secara objektif dan transparan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pangdam juga mengatakan, pada sidang kali ini akan menentukan perwakilan daerah Kodam IX/Udayana yang akan dikirim untuk mengikuti Tes Tingkat Panitia Pusat di Akademi Militer Magelang.
Setelah melalui beberapa tahapan seleksi, terdapat 99 orang Catar. Dari jumlah itu disaring menjadi 34 orang calon yang akan dikirim ke pusat. Dari 34 orang calon nantinya Kodam IX/Udayana akan mendapat alokasi 17 orang calon yang akan mengikuti pendidikan pertama Catar Akmil.
“Saya mengharapkan Calon Taruna dari Panda Kodam IX/Udayana yang terpilih dan dikirim ke tingkat panitia pusat di Akmil Magelang nantinya adalah calon yang terbaik dan berkualitas,” tegas Mayjen TNI Kurnia Dewantara.
Kepada seluruh panitia seleksi, Pangdam mengatakan untuk menjaring prajurit TNI agar dalam pelaksanaan proses seleksinya dilakukan secara optimal, teliti dan bisa dipertanggungjawabkan dengan berpedoman pada norma atau ketentuan yang telah ditetapkan sehingga akan melahirkan prajurit-prajurit TNI yang berkualitas demi memperkuat pertahanan negara.
“Saya ingatkan kepada seluruh panitia seleksi, agar dalam melaksanakan tugas harus secara profesional, proporsional, transparan dan seobyektif mungkin untuk mendapatkan calon sesuai kriteria yang telah ditetapkan, sehingga akan didapat prajurit yang makin berkualitas,” ucapnya.
Diakhir sambutannya, Pangdam mengingatkan kembali bahwa semakin selektif, teliti dan profesional dalam melaksanakan sidang, maka akan menghasilkan prajurit yang baik dan berkualitas.
“Tugas untuk melahirkan perwira TNI AD yang handal di masa depan tidaklah mudah, karena Calon Taruna yang diajukan pada sidang ini pada dasarnya merupakan calon-calon terbaik, guna pembangunan kekuatan personel TNI yang proporsional dan profesional sesuai harapan kita semua,” harap Pangdam. (red)