Denpasar (Penabali.com) – Acara simulasi konferensi PBB yang diselenggarakan Divisi MUN HIMAHI Udayana pada tanggal 19-21 Agustus 2022, ditujukan untuk mendiskusikan isu-isu internasional yang sedang hangat dan menggambarkan bagaimana PBB bekerja sebagai lembaga yang menjaga perdamaian dan kestabilan dunia di berbagai aspek.
Selain itu, UBMUN mengasah keterampilan peserta dalam public speaking dengan menjunjung nilai-nilai diplomasi. Tema besar yang diangkat tahun ini, yakni The Urgency of International Response Towards Humanitarian Crisis, berkaca dari banyaknya krisis kemanusiaan yang muncul karena suatu konflik, seperti aktivitas konfliktual antara Rusia dan Ukraina.
Rangkaian acara UBMUN 2022 pada hari pertama terdiri dari pre-event yang memberikan pengenalan terhadap council atau lembaga PBB yang membahas isu-isu tertentu, lalu diikuti MUN 101 sebagai pembekalan materi dan pengenalan MUN. Pada hari kedua dan ketiga terdiri dari committee session, yakni simulasi konferensi PBB dan diakhiri dengan awarding.
Putu Oka Astama Adi Putra sebagai Wakil Ketua Acara mengharapkan ilmu dan pengalaman yang didapat peserta pada UBMUN 2022 mampu meningkatkan kemampuan public speaking dan wawasan tentang isu-isu internasional yang diperoleh dapat membuka pandangan serta memahami isu konflik yang diangkat dalam tema besar sehingga penyelesaian konflik dapat tercipta tanpa adanya peperangan, melainkan melalui meja konferensi. (rls)
Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita-fakultas1663-Udayana-Bali-Model-United-Nations-2022.html