(Penabali.com) – Bertepatan dengan hari jadi Pemerintah Kabupaten Natuna ke-22 pada tanggal 12 Oktober 2021, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna sepakat melaksanakan kerja sama. Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya penandatanganan nota kesepahaman antara Bakamla dengan Pemkab Natuna.
Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia menandatangani Nota Kesepahaman dengan Bupati Natuna Wan Siswandi. Dimana, kegiatan penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilakukan terpisah (desk to desk). Kepala Bakamla di Mabes Bakamla RI, sedangkan Bupati Natuna disaksikan Sestama Bakamla Laksda TNI S. Irawan melaksanakan penandatanganan di Kantor Bupati Natuna.
Nota kesepahaman yang ditandatangani ini berisikan tentang sinergitas dalam upaya peningkatan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Kabupaten Natuna.
Sinergi ini merupakan bentuk keseriusan Bakamla dalam upaya mengembangkan dan membangun kekuatan melalui Sistem Peringatan Dini (SPD) di beberapa titik strategis di wilayah Indonesia khususnya Kabupaten Natuna.
Meskipun secara De Jure Pemkab Natuna tidak memiliki kewenangan di laut, namun peran strategis Pemkab Natuna dalam mendukung penyiapan lahan serta pengakomodasian pemenuhan ruang untuk Bakamla merupakan dukungan yang sangat signifikan.
“Saya yakin, dengan adanya kerja sama dan sinergitas ini akan tercipta kolaborasi yang harmonis dalam memperkuat upaya pengamanan wilayah perairan Natuna. Selain itu, juga peningkatan kapasitas masyarakat pesisir untuk ikut berpartisipasi dalam keamanan dan keselamatan di laut,” ujar Laksda TNI S. Irawan membacakan sambutan Kepala Bakamla RI.
Lebih lanjut Laksda TNI S. Irawan menjelaskan, ruang lingkup kerja sama yang ditandatangani meliputi pertama, penyediaan fasilitas infrastruktur berupa lahan dan atau bangunan/kantor serta fasilitas lain untuk mendukung peningkatan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Kabupaten Natuna. Kedua, pemanfaatan teknologi dan sarana prasarana untuk mendukung kelancaran kegiatan peningkatan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Kabupaten Natuna.
Ketiga, pemberdayaan masyarakat pesisir dalam rangka mendukung peningkatan pelaksanaan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Kabupaten Natuna. Keempat, peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang keamanan dan keselamatan laut. Dan kelima, pertukaran informasi di bidang keamanan dan keselamatan laut.
Di tempat yang sama, Bupati Natuna mengatakan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian hibah barang milik daerah ini merupakan langkah yang sangat tepat guna menyelaraskan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing pihak dengan prinsip saling menguntungkan sesuai perundang-undangan.
“Besar harapan lahan yang kami hibahkan dapat segera dibangun dan mohon saat perekrutan pegawai Bakamla dapatnya untuk prioritaskan putra daerah Natuna,” imbuh Wan Siswandi.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Barang Milik Daerah yang ditandatangani antara Bupati Natuna Wan Siswandi dan Sestama Bakamla Laksda TNI S. Irawan. Kemudian, penandatanganan Berita Acara Serah Terima Aset Milik Pemerintah Kabupaten Natuna antara Kepala Biro Sapras Laksma Bakamla Supriatno, M.Tr.(Han) dan Bupati Natuna Wan Siswandi.
Momen terikatnya kerja sama ini, turut dihadiri jajaran petinggi dari Bakamla RI, antara lain Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat Laksma Bakamla Hadi Pranoto, Direktur Kerja sama Laksma Bakamla Sandy M. Latief, Direktur Latihan Laksma Bakamla Bambang Irawan, serta beberapa jajaran pejabat Pemkab Natuna. (rls)