Penabali.com – Kecamatan Denpasar Utara kembali melakukan giat operasi penegakan protokol kesehatan dalam masa PPKM, Jumat (22/01/2021) malam.
Sasaran dari sidak kali ini menyasar sejumlah tempat usaha di wilayah Kecamatan Denpasar Utara sesuai Instruksi Mendagri, Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2021, Surat Edaran Gubernur No.46 tahun 2020 dan Perwali No.48 tahun 2020. Dimana dalam regulasi dan aturan tersebut jelas diinstruksikan kepada seluruh masyarakat dan tempat usaha untuk mematuhi protokol kesehatan termasuk pengetatan jam malam bagi tempat usaha dan perbelanjaan selama masa PPKM diberlakukan.
“Kami konsisten untuk menegakkan disiplin prokes agar pandemi Covid-19 di Denpasar bisa ditekan kasusnya,” kata Camat Denpasar Utara I Nyoman Lodera dalam arahannya saat memimpin apel giat pemantauan pelaksanaan PPKM di Kantor Camat Denpasar Utara.
Usai apel dan mendapat arahan dari Camat Denpasar Utara, Tim Pemantauan Pelaksanaan PPKM Kecamatan Denpasar Utara yang terdiri dari beberapa unsur antara TNI/Polri, Satpol PP Denpasar, BPBD Denpasar, Pecalang, dan Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Denpasar Utara, langsung bergerak menyisir sejumlah tempat usaha dan tempat kerumunan massa di Jalan Nangka Utara, Jalan Seroja, Jalan Ratna dan sekitarnya.
Lodera mengatakan, dari penyisiran yang dilakukan terpantau para pengunjung dan masyarakat sudah taat memakai masker. Namun demikian, pada kesempatan sidak itu Ia selalu mengedukasi agar masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan. Sehingga pandemi Covid-19 yang dalam beberapa hari terakhir grafik kasusnya meninggi, bisa dikendalikan dan ditekan penularannya.
“Mematuhi protokol kesehatan adalah kunci mencegah Covid-19 semakin meluas. Kalau kita disiplin maka kesehatan segera pulih ekonomi kita segera bangkit kembali,” ucapnya.
Sidak penegakan disiplin protokol kesehatan dan pemantauan pelaksanaan PPKM berakhir pada pukul 22.30 Wita.
“Operasi penegakan protokol kesehatan akan terus kami lakukan bersama unsur terkait. Saya berharap masyarakat makin disiplin agar kasus Covid-19 khususnya di Denpasar bisa berkurang, bisa turun angkanya,” harap Lodera. (red)