Singaraja (Penabali.com) – Untuk mencapai target herd immunity 70 persen dari total penduduk Kabupaten Buleleng hingga akhir Juli 2021, Bupati Buleleng kembali menginstruksikan jajarannya untuk percepatan vaksinasi dengan skema baru.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Buleleng yang diadakan terbatas di Lobi Kantor Bupati Buleleng, Senin (12/7/2021), mengatakan percepatan vaksinasi yang akan dilakukan tidak akan mengambil tim vaksinator yang sudah bertugas di fasilitas kesehatan. Pemkab Buleleng kata Bupati, akan bersinergi dengan beberapa pihak untuk mendatangkan tim vaksinator.
“Tetap menjalankan apa yang menjadi targetnya. Saya akan menambahkan target dengan melibatkan Stikes Buleleng, Kedokteran Undiksha, dan SMK Keperawatan di Kubutambahan,” ucap Bupati Agus.
Vaksinasi akan terlebih dahulu dilakukan di lima kecamatan secara serentak. Dalam setiap vaksinasi, akan dilakukan selama empat hari, baru kemudian pindah ke empat kecamatan lainnya. Lokasi untuk vaksinasi akan dipilih Gelanggang Olah Raga (GOR) dan lapangan berkapasitas luas di masing-masing kecamatan.
“Jadi setiap kecamatan nanti di lapangan dilakukan, di 5 kecamatan dulu nanti akan pindah di 4 kecamatan berikutnya. Terlebih dahulu akan kita lakukan di Buleleng, Seririt, Gerokgak, Busungbiu, dan Banjar,” paparnya.
Pada setiap titik lokasi vaksinasi, jelas Bupati, akan bertugas sebanyak sepuluh orang tim yang merupakan gabungan dari beberapa instansi. Sepuluh orang tersebut terdiri dari 2 tenaga dari dokter yang akan melakukan screening, 5 tenaga administrasi, dan 3 vaksinator. Vaksinasi dengan skema baru ini diperuntukkan bagi masyarakat yang tercecer dan belum mendapatkan vaksin.
“Kita sasar yang tercecer, mungkin pada saat datang ke desa tim vaksin sudah tidak ada, jadi sekarang bagaimana menyampaikan pesan-pesan ini sampai utuh sampai ke masyarakat sehingga semua bisa memanfaatkan momen ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Buleleng merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk paling banyak di Provinsi Bali. Hingga saat ini, dari target 70% masyarakat Buleleng yakni sejumlah 578.549 ribu orang, lebih dari 380 ribu masyarakat telah divaksin dosis pertama.
Selain mempercepat proses vaksinasi, Pemkab Buleleng juga sedang menyiapkan lebih banyak lagi ruang isolasi untuk pasien Covid-19 Orang Tanpa Gejala hingga Gejala Ringan (OTG-GR). (rls)