Denpasar (Penabali.com) – Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Informasi Bali Global (SMK TI Bali Global) Denpasar menjelang Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 ini optimis dapat menjaring 504 calon siswa baru hingga bulan Juli 2023.
Kepala SMKTI Bali Global Drs. I Gusti Made Murjana, MPd., berharap berbagai indikasi kecurangan dari sekolah negeri dalam PPDB tahun lalu tidak terulang lagi.
Murjana mengungkapkan SMKTI Bali Global merupakan lembaga pendidikan yang fokus menggerakkan teaching factory unggulan animasi dan keahlian lainnya. SMK TI Bali Global Denpasar memiliki 5 jurusan, diantaranya Teknik Komputer (TK) dan Jaringan (TKJ), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Multimedia, Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Animasi. Semua jurusan ini memiliki bidang keahlian yang sering dibutuhkan di dunia kerja.
“Saat ini sudah ada 50 lebih calon siswa yang sudah mulai mendaftar,” ungkap Murjana disela menghadiri media gathering ITB STIKOM Bali, di Duta Orchid Garden, Denpasar, Senin (30/1/2023).
Murjana menegaskan, sekolah baik swasta dan negeri harus menghormati dan berkomitmen menerapkan keputusan Kemendikbudristek perihal kuota siswa baru masing-masing sekolah baik negeri maupun swasta. Setiap sekolah itu mengisi 36 per rombel (rombongan belajar).
“Marilah regulasi ini dihormati, sehingga proses penerimaan peserta didik baru tahun ini, supaya dapat berjalan dengan baik dan lancar,” jelas Murjana.
Dengan rombel ini, tmabah Murjana, bisa diketahui berapa kelas yang dapat diterima sekaligus jumlah siswa yang akan ditampung.
“Itu sudah sekian tahun berjalan namun dalam perjalanan ada penyimpangan-penyimpangan yang saya lihat, nah terutama teman-teman kita di negeri,” ucap Murjana.
Murjana sangat berharap, semua pihak menghormati regulasi dengan mengisi daya tampung siswa di sekolah masing-masing sesuai kuotanya
“Sekolah swasta ini juga sebagai aset bangsa. Ikut mencerdaskan anak bangsa dalam rangka untuk menuju dunia kerja maupun perguruan tinggi, karena kami adalah SMK khususnya di bidang teknologi lagi,” urai Murjana.
Punya Fasilitas Lengkap dan Jurusan
Di SMK TI Bali Global Denpasar terdapat 5 jurusan. Dalam perubahan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ada 4 perubahan konsentrasi di tahun ajaran 2023/2024 ini.
“Satu konsentrasi RTL, CKJ, Animasi dan DKP karena perubahan kurikulum dari K13 menjadi MBKM. Tahun ini kita masih bisa menerima siswa itu sebanyak 405, 14 rombel yang terdiri dari 36 per rombel,” terangnya.
Lebih jauh Murjana juga membeberkan keunggulan dan prestasi akademik dan non akademik SMK TI Bali Global Denpasar yang memiliki slogan “Wiyata Prapti Waratmaja”.
“Dalam penerimaan siswa baru kami selalu eksis atau unggul kami terima. Kedua dari sisi prestasi akademik kami memberikan beasiwa sementara yang non akademik juara lomba tingkat provinsi, nasional, dan internasional. Ini di bulan Januari hingga Desember 2022 meraih sebanyak 98 juara,” tandas Murjana.
Berbagai fasilitas di SMK TI Bali Global Denpasar yang bernaung di bawah Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar, sangat lengkap. Mulai dari fasilitas Lab Komputer masing-masing jurusan, ruangan belajar yang sangat nyaman, fasilitas internet yang lancar dan dapat diakses dari semua area sekolah serta kegiatan ekstra yang banyak pilihan untuk mendukung kreatifitas siswa.
“Tamatan SMK TI Bali Global Denpasar siap kerja. Sebelumnya mulai dari magang, uji kompetensi keahlian. Anak-anak kami banyak terserap di dunia kerja karena zaman digitalisasi dan teknologi. Kalau dia programmer dia di perusahaan, kalau di multimedia di photographer, kalau di animasi membuat semacam film baik 2D, 3D. Kalau DKV dia membuat semacam sablon,” pungkas Murjana.
SMK TI Bali Global didirikan 10 November 2006 dengan visi menjadi SMK TI unggulan, bertaqwa, berwirausaha, berbudaya, berwawasan global. Sekolah ini dibangun oleh pemerhati dan pecinta pendidikan, Prof. Dr. I Made Bandem, M.A., Dr. Dadang Hermawan, Drs. I.B. Dharmadiaksa, M.Si., Ak., dan Drs. Satria Dharma yang tergerak hatinya melihat begitu pesatnya perkembangan dunia teknologi informasi di segala bidang untuk mengantisipasi era informasi dan globalisasi yang tentu saja membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang andal di bidang teknologi informasi.
Melalui SMK TI ini diharapkan akan banyak melahirkan generasi muda yang penuh kompetensi (skill full), produktif sehingga akhirnya generasi muda yang menjadi tonggak bangsa ini mampu mengantarkan kedaulatan sebuah bangsa yang sejajar dengan negara-negara maju lainnya. (rls)