Categories Denpasar Politik

Solid Bergerak! Kader Milenial “Banteng Moncong Putih” Siap Sukseskan Transformasi Digital Dongkrak Elektabilitas PDI Perjuangan

Penabali.com – DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali menggelar Pelatihan Aplikasi Sosial Media dan Teknologi Informasi (PASTI) PDI Perjuangan, bertempat di Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, Jumat (28/5/2021).

Peserta pelatihan ini merupakan kader-kader muda milenial PDI Perjuangan yang dilatih dan dipersiapkan menjadi admin web situs resmi pdiperjuangan.id dan pdipkreatif.id.

Pelatihan yang dibuka Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Wayan Koster, menerapkan dengan disiplin dan ketat protokol kesehatan. Bahkan sebelum acara dimulai, seluruh peserta pelatihan wajib mengikuti rapid tes antigen guna mencegah sedini mungkin penyebaran Covid-19.

Dalam sambutannya, Wayan Koster menyatakan PDI Perjuangan sangat serius menyiapkan satu konsep untuk melakukan tata kelola partai yang lebih modern dan lebih berkualitas. Sebab, PDI Perjuangan terus bergerak maju melakukan program kerja dan agenda-agenda politiknya.

“Inilah ciri partai yang akomodatif terhadap perkembangan jaman,” kata Koster.

Menurutnya, saat ini semua aktivitas tidak bisa dilepaskan dari teknologi. Semuanya bahkan tak mampu menghindari kemajuan teknologi informasi yang serba cepat. Karena itu, PDI Perjuangan Provinsi Bali sangat serius mempersiapkan acara ini karena Bali dijadikan contoh oleh DPP PDI Perjuangan didalam pelatihan aplikasi media sosial dan teknologi informasi ini. Harapannya, kader-kader banteng moncong putih akan lebih adaptif dengan digital untuk mendongkrak elektabilitas PDI Perjuangan.

“Namanya percontohan ya jadi contoh nantinya, supaya bisa jadi contoh harus berhasil supaya berhasil harus tertib disiplin komitmen full, tidak setengah-setengah,” tegas Koster yang juga petugas partai di eksekutif menjabat sebagai Gubernur Bali.

Terbentuknya media sosial dan media partai pdipperjuangan.id dan pdipkreatif.id, berawal dari seruan Ketua Umum PDI Perjuangan Hj. Megawati Soekarnoputri di Bali pada 6 April 2010 dimana putri dari Proklamator Bung Karno itu menyerukan bahwa sudah saatnya PDI Perjuangan menata ulang perangkat perjuangan untuk kemudian menata dengan penuh optimisme bahwa PDI Perjuangan merupakan partainya wong cilik dan dipersembahkan bagi mereka.

Sesuai seruan Ketum tersebut, Kepala Situation Room sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ekonomi Digital dan Ekonomi Kreatif, Muhammad Prananda Prabowo telah dan sedang melakukan berbagai upaya untuk melakukan akselerasi penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam penerapan digitalisasi dan menyusun konsesi perorganisasian program dengan semangat menata ulang sekaligus menemukan lompatan kualitatif melalui program transformasi digital yang dijalankan PDI Perjuangan secara bertahap, berjenjang, dan berkelanjutan.

Harapan besar dari pelatihan ini, seluruh kader PDI Perjuangan dengan semangat gotong royong dan solid bergerak untuk mensukseskan transformasi digital secara offline dan online guna mendongkrak elektabilitas PDI Perjuangan dan menang dalam agenda-agenda politik utamanya Pilpres, Pileg, dan Pilkada. (red)