Jawa Timur (Penabali.com) – Kekompakan serta soliditas Forkopimda Jawa Timur terbukti mampu menurunkan angka Covid-19. Terlihat dari asesmen Kementerian Kesehatan RI yang menyatakan Provinsi Jawa Timur merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia dengan level 1. Asesmen itu diadopsi dari World Health Organization (WHO).

Keberhasilan itu tak luput dari kerjasama semua pihak, baik dari Forkopimda provinsi, Forkopimda kabupaten/kota, maupun kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan 3M dan 3T.

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta, Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar dan Ketua DPRD Jatim Kusnadi, selalu mendukung kebijakan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang dengan gigih melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi dan pendistribusian vaksinasi hingga merata.

Soliditas itu terlihat usai upacara HUT ke-76 TNI. Ketika itu dilaksanakan Serbuan Vaksinasi Covid-19 di Makodam Brawijaya. Saat itu, Gubernur Jatim, Ketua DPRD Jatim, Pangdam Brawijaya, Pangkoarmada II, Kapolda Jatim, dan Kabinda Jatim berada dalam satu mobil caddy untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi. Menarikny, Pangdam Brawijaya menjadi sopirnya.

Dari atas mobil caddy tersebut, Gubernur menyapa warga dan tenaga kesehatan yang tengah melaksanakan vaksinasi.

“Terima kasih sudah bersedia datang untuk divaksin, semoga ini semua akan mempercepat terbentuknya kekebalan komunal,” kata Gubernur.

Keharmonisan, kekompakan dan soliditas Forkopimda Jatim dalam menangani pandemi Covid-19 diyakinkan akan mampu memulihkan situasi Jawa Timur kedepannya dari sektor sosial dan ekonomi. Sehingga perekonomian masyarakat Jawa Timur dapat kembali bangkit. (rls)