Statistik Jauh Dibawah Tahun 2020, Pergerakan Penumpang Bandara Ngurah Rai di Januari 2021 Terlayani hanya 212 Ribu

Penabali.com – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada bulan Januari 2021 mencatat jumlah penumpang sebanyak 212.397 orang dan 3.575 pergerakan pesawat udara melalui implementasi persyaratan masuk di Provinsi Bali menggunakan Rapid Antigen atau Polimerase Chain Reaction (PCR).

Pencapaian awal di tahun 2021 tersebut, PT Angkasa Pura I (Persero) cabang Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatat statistik Lalu Lintas Angkutan Udara (LLAU) periode bulan Januari jauh dibawah tahun 2020 pada priode yang sama.

Untuk angka pergerakan pesawat udara, dengan catatan 3.575 pergerakan pesawat udara pada bulan Januari 2021, apabila dibandingkan dengan bulan Januari 2020 dengan 13.839 pergerakan, maka terdapat selisih sebesar 10.264 pergerakan pesawat udara, atau mengalami penurunan pertumbuhan sebesar 74 %.

Sedangkan untuk angka pergerakan penumpang, tercatat sebanyak 212.397 penumpang terlayani pada Januari 2021. Jika dilakukan perbandingan dengan angka bulan Januari tahun 2020, dimana sebanyak 2.122.632 penumpang tercatat keluar masuk Bali. Maka, terdapat penurunan pertumbuhan penumpang sebesar 90%.

Terkait hal tersebut, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y Sikado mengatakan dampak pandemi Covid-19 terhadap pergerakan penumpang maupun pesawat udara di Bandara I Gusti Ngurah Rai cukup signifikan. Walaupun demikian dari catatan  statistik penumpang harian terbanyak tanggal 3 januari 2021 tepatnya pada akhir libur tahun baru melayani 17.802 penumpang.

“Berkaitan dengan itu, saat ini mayoritas penumpang yang kami layani hanya rute domestik saja dikarenakan adanya pembatasan rute internasional sesuai Surat Edaran Satgas Covid-19 sehingga secara angka domestik sebanyak 212.133 penumpang dan internasional 264 penumpang,” ungkap Herry.

“Meskipun terjadi penurunan arus penumpang, Bandara Internasional I Gusti Ngurah tetap menjaga kepercayaan pengguna jasa dengan berkomitmen memastikan protokol kesehatan terlaksana dengan baik dan tidak mengurangi kualitas layanan yang berikan,” imbuhnya.

Herry mengungkapkan, pihaknya turut mendukung upaya pemerintah mengantisipasi penyebaran Covid-19 sebagai syarat untuk melakukan penerbangan.

”Kami memastikan fasilitas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dapat digunakan untuk kelancaran pemeriksaan dokumen kesehatan sebelum berangkat, sehingga persyaratan dokumen hasil Antigen maupun PCR yang belaku selama bulan Januari dapat diimplementasikan dengan baik sesuai yang dipersyaratkan pemerintah,” tutupnya. (red)