“Pantai Batu Bolong Canggu Diserbu Sampah Kiriman”
Sore itu, Pantai Batu Bolong, Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, nampak ramai oleh aktivitas wisatawan baik turis asing maupun domestik. Ada yang sekedar duduk santai menikmati pemandangan laut dan deburan ombak, namun tak sedikit pula yang berenang ke tengah laut untuk bermain surfing menaklukkan gelombang laut yang saat itu terlihat cukup besar.
Namun pemandangan indahnya Pantai Batu Bolong agak sedikit terganggu, karena pasir putih di kawasan kampung turis ini banyak terdapat tumpukan sampah berupa batang pohon dan lainnya. Menurut penuturan warga, sampah tersebut merupakan sampah kiriman yang terbawa arus gelombang laut menuju ke daratan. Alhasil wajah pantai terlihat kotor.
Kondisi ini kemudian memantik generasi muda yang tergabung kedalam ormas Barisan Penegak Trisakti Bela Negara (Banteng Indonesia). Disela-sela acara pelantikan dan pengukuhan sekaligus deklarasi DPD Banteng Indonesia Provinsi Bali, anggota ormas yang didominasi generasi muda ini, mereka justru tergelitik untuk melakukan aksi sosial berupa pembersihan sampah-sampah di areal bibir pantai. Sedikitnya ada sepuluh kantong plastik berisi sampah berhasil mereka kumpulkan.
Ketika puluhan anggota ormas Banteng Indonesia sedang sibuk memungut sampah, seorang tokoh pemuda asal Canggu yang kebetulan sedang santai menikmati suasana sore Pantai Batu Bolong langsung spontan ikut membantu.
“Iya kebetulan lewat dan memang dekat dari rumah ya saya jadi ikut tergugah untuk terlibat membersihkan lingkungan terutama pantai kita ini, dan ini sangat positif” ujar tokoh pemuda Canggu, I Made Suryananda Pramana, saat dimintai komentarnya, Jumat (21/12/2018).
Menurut Suryananda Pramana, Ia tergugah untuk ikut membantu kegiatan aksi bersih-bersih pantai ini karena dikemas dalam konsep hiburan. “Kebetulan saya lihat di sosial media karena sering ada bersih-bersih pantai cuma kali ini memang spesial karena saya lihat isi konsep hiburan yang memang menggugah kesadaran kita kecintaan kita terhadap Indonesia karena konsepnya nasionalisme”, ujar Suryananda Pramana yang juga caleg DPRD Badung dari PDI Perjuangan dapil Kuta Utara nomor urut 4.
Pantai Batu Bolong Canggu, memang dikenal sebagai kawasan pariwisata yang sangat digemari wisatawan. Hampir di sepanjang jalan menuju pantai, disisi kiri dan kanan banyak terdapat akomodasi baik hotel, villa, restauran dan kafe. Pantai Batu Bolong memang menjadi surga bagi wisatawan untuk menghabiskan waktu liburannya. Tak hanya turis asing, wisatawan domestik juga sangat menyukai kawasan ini. Ditempat ini, juga terdapat Pura Batu Bolong yang disucikan krama.
Namun sayangnya, Pantai Batu Bolong terlihat agak kotor karena diserbu sampah kiriman, belum lagi sampah yang dihasilkan dari aktivitas pariwisata. Bagi Suryananda Pramana, kawasan ini memang memerlukan sistem penanggulangan sampah yang profesional. Pengelolaan yang demikian tentu akan mempercantik wajah Pantai Batu Bolong dan juga memberikan rasa nyaman bagi para wisatawan
“Ini isu krusial yang harus segera ditangani. Penanggulannya ya tentu pertama lewat edukasi dan penyadaran kepada masyarakat agar menjaga lingkungannya tetap bersih, yang kedua juga sistem penanggulangan sampah ini karena di daerah lain itu ada penyiapan alat berat yang memang sangat mengefisienkan pembersihan areal pantai”, bebernya.
Disisi lain, aksi bersih pantai, menurut Suryananda Pramana, juga sebagai bagian dari aksi Bela Negara khususnya menumbuhkan semangat cinta terhadap lingkungan.
“Kita sudah dapat ilmu pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan di bangku sekolah cuma memang diperlukan cara-cara kreatif karena generasi muda jika tidak didekati dengan cara kreatif mereka akan cenderung tidak tertarik. Menurut saya ini acara yang kreatif dan bisa menggaet generasi muda untuk mencintai lingkungannya yang tentunya juga bagian dari bela negara”, pungkasnya. (gap)