“Pemasangan Penjor Dekat Jaringan PLN Sangat Berbahaya”

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Bali, Nyoman Suwarjoni menghimbau kepada umat Hindu yang hendak merayakan Hari Raya Galungan, agar tidak memasang penjor di dekat jaringan listrik PLN. Momentum ini menjadi perhatian serius PLN.

“Kami memohon maaf kepada pelanggan tidak bisa memasang penjor dekat dengan jaringan milik PLN. Ini untuk keamanan bersama”, ucap Suwarjoni Astawa, saat keterangan persnya kepada awak media terkait kesiapsiagaan PLN menjelang Natal 2018 dan perayaan malam tahun baru 2019, di Kantor Unit Induk Distribusi Bali, Renon, Denpasar, Kamis (20/12/2018).

Lebih lanjut Suwarjoni mengatakan, pemasangan penjor dekat dengan jaringan listrik dikhawatirkan dapat membahayakan masyarakat. “Apalagi saat musim hujan saat ini, potensi penjor basah atau jatuh menimpa jaringan listrik. Pada kondisi basah, tiang atau bambu penjor dapat menjadi penghantar listrik dan itu dapat mengakibatkan kesetrum kalau disentuh”, jelasnya.

Tak hanya berbahaya saat musim penghujan dan angin, jelas Suwarjoni, saat musim kemarau sekalipun penjor atau pemasangan tiang lainnya yang dekat dengan jaringan listrik, akan sangat berbahaya bagi keselamatan. Pada tahun politik saat ini juga, dimana hampir semua partai politik dan juga para calon legislatif memasang bendera, baliho dan atribut kampanye lainnya. Kondisi ini juga menjadi atensi serius PLN Unit Induk Distribusi Bali. Suwarjoni berpesan, agar pemasangan atribut kampanye juga memperhatikan keselamatan dan tidak dipasang di dekat jaringan listrik.

“Konsen kami adalah mengutamakan keselamatan masyarakat, ini yang pertama. Kedua baru menyelamatkan aset PLN. Karena itu saya berharap rekan-rekan media dapat ikut membantu kami untuk mensosialisasikan himbauan ini demi keselamatan kita bersama”, harap pejabat dari Seririt Buleleng ini. (gap)