Anak-anak dari penyandang disabilitas belajar menjadi petugas upacara pengibaran Bendera Merah Putih. Bertindak sebagai instruktur adalah prajurit TNI Yonif 755/Yalet/20/3 Kostrad yang tergabung dalam Satgas Papua dibawah pimpinan Letkol Inf. Dodi Nur Hidayat sebagai Dansatgas.
Kegiatan pelatihan bagi anak-anak disabilitas tersebut dilaksanakan di halaman Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Mimika, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (17/1/2020).
Dansatgas Yonif 755/Yalet/20/3 Kostrad mengatakan pelatihan pengibaran Bendera Merah Putih ini dalam rangka menyiapkan anak-anak disabilitas untuk melaksanakan upacara bendera di SLB Negeri yang akan dilaksanakan untuk pertama kalinya.
“Kegiatan ini dilakukan agar pada saat pelaksanaan upacara, anak-anak disabilitas mampu mengibarkan Bendera Merah Putih walau dengan kemampuan yang mereka miliki,” ucapnya.
Menurut Letkol Inf. Dodi Nur Hidayat, melatih anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus sudah pasti harus memiliki kesabaran yang tinggi, dan ini merupakan usaha agar mereka mampu melaksanakan kegiatan pengibaran bendera dengan baik.
“Kita harus menanamkan jiwa nasionalisme kepada seluruh masyarakat dan anak-anak dengan segala daya dan upaya,” tutupnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SLB Negeri Mimika, Sunardin, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas Yonif 755/Yalet/20/3 Kostrad, karena sudah mau membantu dan mengajarkan kepada anak-anak bagaimana caranya mengibarkan Bendera Merah Putih walaupun mereka memiliki keterbatasan fisik dibandingkan anak-anak yang lain. (red)