Categories Denpasar Politik

Tatap Muka dengan Satyawan Amerta, Paslon Amerta Janji Bangun Pusat Industri Kreatif Anak Muda Milenial

Sebagai ibukota Provinsi Bali, Kota Denpasar tak hanya menjadi pusat pemerintahan. Tetapi juga sebagai pertumbuhan industri pariwisata yang mendorong Kota Denpasar menjadi pusat kegiatan bisnis.

“Sejatinya Denpasar punya potensi luar biasa. Ibarat seorang gadis cantik, Denpasar menjadi incaran banyak orang untuk mencoba peruntungannya baik itu mencari kerja ataupun untuk membuka usaha,” kata Calon Walikota Denpasar Gede Ngurah Ambara Putra didampingi calon wakilnya, Made Bagus Kertha Negara (Paket Amerta) saat bertatap muka dengan Satyawan Amerta atau sebutan untuk pendukung setia Paslon Amerta, Kamis (05/11/2020) kemarin di sebuah angkringan di Jl. Gatot Kaca Denpasar.

Dengan potensi baik adat, budaya, alam, SDM dan infrastruktur dibandingkan kabupaten lain di Bali, menurut Ngurah Ambara, Denpasar bisa menjadi kota yang “hidup”.

“SDM sangat potensial karena didukung infrastruktur pendidikan yang memadai, ini harus serius kita garap,” ujar Ngurah Ambara.

Namun demikian, Ngurah Ambara mengaku sumber daya manusia utamanya generasi milenial harus diberikan wadah, ruang, dan kesempatan seluas-luasnya untuk menuangkan daya kreativitasnya, inovasinya, dan imajinasinya yang positif sehingga punya daya saing yang kuat dan kompetitif.

“Kami Paslon Amerta punya program-program unggulan untuk mengasah kreativitas anak muda. Membangun pusat industri kreatif bagi anak muda milenial dan membangun pusat kegiatan remaja berupa gelanggang remaja multi fungsi, ini akan kami optimalkan sehingga anak muda di Denpasar punya daya saing sejalan visi misi kami mewujudkan Denpasar sebagai smart city berdaya saing di Indonesia,” jelasnya.

Ngurah Ambara juga menambahkan, potensi Denpasar tak hanya bisa dibangun dengan goverment to goverment. Namun juga bisnis to bisnis. Artinya, dengan potensi yang dimiliki akan menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di Denpasar.

“Namun investasi itu juga wajib berpihak kepada kearifan lokal kita yakni adat dan budaya Hindu,” imbuh Ngurah Ambara yang juga seorang tokoh pendidikan.

Senada dengan Ngurah Ambara, Calon Wakil Walikota Bagus Kertha Negara dihadapan Satyawan Amerta, menyatakan Denpasar adalah gudangnya anak muda milenial.

“Bagaimana menata kawasan Gajah Mada benar-benar menjadi tempat bagi anak muda untuk mengekspresikan kreativitasnya, kami sudah siapkan konsepnya. Tak hanya jadi kawasan sejarah tetapi juga jadi pusat aktivitas anak muda,” janji Bagus Kertha Negara. (red)