Categories Buleleng

Tebar 20 Ribu Benih Ikan Nila di Bendungan Danu Kerthi, Ikan Boleh Dipancing Saat Ikan Sudah Besar

Buleleng (Penabali.com) – Dalam rangka rahina Tumpek Uye, Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, menebar ribuan benih ikan nila di Bendungan Danu Kerthi Desa Tamblang. Penebaran benih ikan nila dilakukan usai persembahyangan bersama di Pura Subak kawasan Bendungan Danu Kerthi, Sabtu (25/3/2023).

Ditemani Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan serta Camat Sawan, sebanyak 20 ribu benih ikan nila dilepaskan.

Disela kegiatan, Sekda Suyasa mengatakan perayaan tumpek uye sebelumnya dilakukan dengan melepasliarkan burung di kawasan Danau Tamblingan. Kali ini, puluhan ribu benih ikan nila dilepaskan untuk menjaga ekosistem bendungan. Masyarakat juga diperbolehkan untuk memancing ketika ikan nila sudah besar.

“Harapannya dua bulan lagi ketika ikan nila sudah besar, seijin dari pemilik bendungan, masyarakat bisa mancing. Jadi memberikan kehidupan lagi untuk masyarakat,” ujarnya.

Kedepan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan akan memantau perkembangan benih ikan nila yang sudah tertebar ini.

“Dinas Perikanan akan melihat ikan-ikan yang dilepas ini apakah akan hidup atau tidak. Kalau sudah cocok dan bagus mungkin akan dilakukan hal yang sama lagi. Kemungkinan juga ikan ini berkembang sendiri, hasilnya kan bisa dinikmati oleh masyarakat,” kata Suyasa.

Tumpek Uye/Tumpek Kandang merupakan suatu bentuk penghormatan umat Hindu di Bali terhadap Tuhan dalam perwujudannya sebagai pemelihara semua mahluk dialam semesta. Melalui tradisi ini hewan peliharaan atau ternak biasanya diupacarai menurut agama Hindu dengan harapan dapat hidup harmonis dengan semua mahluk ciptaan-Nya. (rls)