Tebar Ribuan Benih Lele, Gus Adhi “Amatra” Gerakkan Ekonomi Kerakyatan Lewat Budidaya Lele Sistem Bioflok

Jembrana (Penabali.com) – Anggota DPR RI dari Dapil Bali, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) menggerakkan ekonomi kerakyatan melalui budidaya lele di Desa Sangkar Agung, Jembrana, melalui penyerahan bioflok dan penebaran benih lele kepada Kelompok Budidaya Perikanan (Pokdakan) Air Mancur senilai 166.640.000 juta rupiah, Senin (20/09/2021).

“Dengan sistem bioflok ada banyak manfaat dan keuntungan yang akan didapat,” kata wakil rakyat yang biasa dipanggil Gus Adhi ini didampingi Plt. Kepala Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan Karangasem I Gusti Putu Agung, Kepala Dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jembrana, Anggota DPRD Jembrana dari Fraksi Golkar, Anggota DPRD Bali dari Fraksi Golkar yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Jembrana Made Suardana, Ketua Pokdakan Air Mancur beserta anggota dan Semeton Amatra Kabupaten Jembrana.

Budidaya ikan lele dengan sistem Bioflok ini nilai total investasinya 200 juta rupiah. Diharapkan pada bulan Desember 2021 Pokdakan Air Mancur akan meraup keuntungan bersih kurang lebih antara Rp.18.000.000 sampai dengan Rp.30.000.000.

“Bioflok ini memanfaatkan lahan sempit, lebih efisien namun produksinya bisa lebih maksimal,” ujar Anggota Fraksi Golkar yang juga Ketua Harian Depinas SOKSI ini.

Gus Adhi juga menyebut, mengkonsumsi ikan lele banyak manfaatnya bagi kesehatan. Diantaranya mencerdaskan daya otak, meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah anemia, menyehatkan tulang, gigi, dan jantung, serta melindungi sistem saraf.

Gus Adhi gerakkan ekonomi kerakyatan lewat budidaya lele sistem bioflok.

“Dengan bioflok ini produksinya bisa lebih cepat, dan hasilkan daging yang lebih kenyal lebih enak,” jelasnya.

Ketua Pokdakan Air Mancur Eka Sastrawan menyampaikan terima kasih atas perjuangan Gus Adhi telah merealisasikan aspirasi kelompoknya.

“Kami sudah sepakat satu visi untuk kelola bantuan ini sehingga dapat memberikan kesejahteraan bagi anggota kelompok kami dan masyarakat Desa Sangkar Agung umumnya,” ucapnya.

Budidaya ikan lele sistem bioflok adalah suatu sistem pemeliharaan ikan dengan cara menumbuhkan mikroorganisme yang berfungsi mengolah limbah budidaya itu sendiri menjadi gumpalan-gumpalan kecil yang bermanfaat sebagai makanan alami ikan. (red)