Badung (Penabali.com) – Universitas Udayana menjalin kerjasama dengan Universitas Tidar (Untidar) Magelang yang ditandai penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh kedua belah pihak, bertempat di Ruang Bahasa Gedung Rektorat Kampus Jimbaran, Kabupaten Badung, Kamis (16/12/2021).
Turut hadir menyaksikan acara penandatanganan, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi, Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes., mewakili Rektor Unud, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dekan Fakultas Pariwisata serta Unit Kerjasama. Sementara dari pihak Universitas Tidar, hadir rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Dekan Fakultas Ekonomi.
Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes., menjelaskan sekilas profil Universitas Udayana yang memiliki 13 fakultas dan berbentuk BLU serta baru saja meraih predikat A dalam penilaian SAKIP.
“Tentunya disamping capaian tersebut juga dilakukan langkah-langkah agar tetap berjalan dan mengembangkan Unud untuk menjadi world class university. Dimana salah satunya melalui kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi, pemerintah dan dunia industri,” ujar Prof. Adiatmika.
Ia menambahkan, upaya itu juga sebagai bentuk implementasi Indikator Kinerja Utama (IKU) antara rektor dengan kementerian. Prof. Adiatmika pun menyambut baik kerjasama yang dijalin dan berharap dapat segera ditindaklanjuti dalam bentuk kerjasama kegiatan-kegiatan. Kerjasama yang dijalin ini diakhir tahun juga akan dilakukan monev.
Sementara Rektor Universitas Tidar Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc., dalam sambutannya berharap kerjasama ini membawa manfaat yang baik bagi kedua institusi.
Pada kesempatan itu, Prof. Arifin mengenalkan sekilas tentang Universitas Tidar yang merupakan perguruan tinggi baru. Status Untidar baru berubah menjadi negeri bersama 32 perguruan tinggi lainnya yang saat ini juga sedang berbenah untuk tumbuh menjadi lebih besar.
Untidar saat ini memiliki 5 Fakultas dengan 20 Prodi dan jumlah mahasiswa aktif 10.400 orang yang masih relatif kecil dibanding dengan universitas lainnya. Melalui kesempatan tersebut, Rektor Untidar juga menyampaikan bahwa sebelumnya juga sering melakukan komunikasi dengan Fakultas Peternakan dan menghadiri beberapa kegiatan yang dilaksanakan di Unud.
Untidar saat ini juga sedang mengusulkan pembukaan Prodi baru yakni pariwisata, mengingat Magelang dengan Candi Borubudurnya sehingga didorong untuk membuka Prodi ini.
Setelah dilihat, Prodi Pariwisata memang harus memiliki kekhasan sendiri dibanding Prodi Pariwsata yang ada. Sehingga pihaknya ingin menggabungkan kekhasan dari Prodi sejenis yang ada.
Prof. Arifin menyebut, sudah ada kerjasama yang baik antara Untidar dengan Taman Wisata Candi Borubudur dan Candi Prambanan serta sudah melaksanakan kegiatan MBKM disana namun belum untuk bidang pariwisata.
Oleh karena itu kedepannya, Untidar ingin memiliki hubungan erat dengan Unud terutama dalam hal kepariwisataaan. Prof. Arifin berharap dari Fakultas Ekonomi Untidar yang memayungi Prodi ini untuk segera menyusun program kerja yang mengaitkan hal ini untuk jalinan kerjasama. Diharapkan bisa meramu kekhasan yang di Jawa Tengah dan di Bali sehingga dapat menjadi nilai tambah bagi kedua belah pihak.
Dalam penandatanganan MoU ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unud dengan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Untidar. (rls)