Gianyar (Penabali.com) – Presiden Inter-Parliamentary Union (IPU), Duarte Pacheco, mengunjungi tempat wisata bersama Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana, di Ubud, Gianyar, Jumat (25/03/2022).
Pacheco menikmati destinasi wisata Pulau Dewata usai diselenggarakannya Forum IPU ke-144 di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Badung, sejak Senin-Kamis, 20-24 Maret 2022.
Destinasi pertama, Pacheco bersama putranya Guilherme didampingi Supadma Rudana mengunjungi Pasar Ubud. Di pasar tradisional ini, Pacheco memborong sejumlah baju, kain, ukiran Bali hingga aksesoris gelang maupun tas hasil kerajinan pelaku UMKM.
Pacheco begitu senang bisa membawa oleh-oleh dari Bali. Bahkan, Pacheco diajarkan mengucapkan terima kasih menggunakan Bahasa Bali oleh pedagang dan foto dengan kaos yang dibelinya bertuliskan ‘Bali’.
“Matur suksma. Thank you,” kata Pacheco usai membayar asesoris ke salah satu pedagang.
Setelah itu, Supadma Rudana mengajak Pacheco ke lokasi wisata Sacred Monkey Forest Sanctuary. Disini, Pacheco bahagia sekali melihat keindahan alam yang menjadi tempat pariwisata dipenuhi monyet. Sesekali, Pacheco memberi makan monyet tanpa rasa takut.
Duarte mengaku sangat senang berkunjung ke Ubud untuk menikmati keindahan Bali. Ia berharap ekonomi dan pariwasata Bali bangkit kembali pasca pandemi.
“Saya senang dan bahagia sekali bisa berkunjung ke Ubud, Bali, didampingi sahabat dekat saya Putu Rudana, anggota parlemen Indonesia dari Bali. Seru sekali, tadi saya belanja kaos, belanja gelang, ukiran Bali dan melihat keindahan alam Bali di monkey forest yang luar biasa. Masyarakat Bali sangat ramah sekali. Saya berharap pasca pandemi ini banyak warga dunia akan melihat dan berkunjung ke tempat yang luar biasa ini,” ujarnya.
Supadma Rudana berharap kedatangan Presiden IPU, Duarte Pacheco, ke Ubud menunjukkan bahwa Bali sudah siap kembali menjadi destinasi utama parisawata dunia.
“Sebagai tuan rumah, hari ini saya bersama sahabat saya Presiden IPU, Duarte Pacheco berkunjung ke Ubud,. Saya ingin memperlihatkan kepada beliau filosofi Bali yaitu Tri Hita Karana. Melihat secara langsung UMKM dan pariwisata yang mulai menggeliat kembali,” kata Anggota DPR RI Komisi VI Fraksi Demokrat dari Dapil Bali ini.
Selanjutnya, Supadma Rudana mengajak Pacheco mengunjungi Museum Rudana untuk melihat berbagai macam koleksi karya-karya lukisan sang maestro. Begitu tiba di Museum Rudana, Presiden IPU disambut dengan gamelan tarian Bali.
Kemudian, Pacheco bersama anaknya dipercikan tirta suci menurut adat budaya Bali dan didoakan oleh Ibu Rudana agar selalu dikaruniai kesehatan, keselamatan dan dapat menggaungkan cinta kasih dan perdamaian ke seluruh penjuru dunia. Lalu, Pacheco bersama putranya berkeliling melihat koleksi lukisan sang maestro yang ada di Museum Rudana tersebut. Terakhir, Pacheco dikenakan baju adat Bali dan Supadma Rudana diberikan cinderamata oleh Presiden IPU.
“Kami dari Museum Rudana mengangkat Pacheco menjadi bagian dari keluarga kehormatan Museum Rudana,” ucap Supadma Rudana yang juga penggiat seni ini.
Ia berharap Pacheco sebagai Presiden IPU, yang memiliki anggota 178 negara dari seluruh dunia bisa menyampaikan pesan atau mempromosikan Indonesia dan juga Bali ke berbagai negara anggota IPU. Sebab, kata dia, Pacheco sering berkeliling dunia memimpin berbagai sidang.
“Beliau diharapkan sebagai Presiden IPU sering berkeliling dunia memimpin sidang-sidang 178 negara itu untuk menyuarakan tentang Indonesia dan juga Bali, baik menggaungkan seni budaya, permuseuman dan pariwisata. Oleh karena itu saya meminta beliau sebagai duta promosi Bali, Indonesia,” tandasnya. (rls)