Categories Buleleng Kesehatan

Tempat Isoter Kabupaten Buleleng, Utamakan Kenyamanan Percepat Pemulihan Kesehatan Pasien

Buleleng (Penabali.com) – Pemerintah Kabupaten Buleleng terus berupaya secara maksimal melakukan pencegahan penyebaran Covid-19.

Selain menggalakkan vaksinasi di semua kalangan masyarakat, pemerintah juga memaksimalkan fungsi dan fasilitas tempat isoter.

Kini, Kabupaten Buleleng memiliki tiga tempat Isoter yakni Asrama Undiksha di Desa Jinangdalem yang memiliki kapasitas 86 tempat tidur, Asrama Kompi C Yonif 900 Raider di Kecamatan Kubutambahan kapasitas 252 tempat tidur, dan Asrama SMA/SMK Bali Mandara kapasitas 207 tempat tidur.

“Kenyamanan dan pelayanan yang prima akan menjadi prioritas utama bagi pasien OTG yang sedang menjalani isoter,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan, Jumat (11/2/2022).

Suwarmawan menjelaskan, saat menjalani isoter hal yang terpenting adalah bisa meningkatkan sistem imun dalam tubuh pasien terkonfirmasi positif dapat segera pulih dari Covid-19. Ada banyak cara meningkatkan imunitas selama menjalani isoter dan Satgas Covid-19 Buleleng akan selalu memberikan yang terbaik mulai dari fasilitas makanan yang sehat dan bergizi, menghindari stres dengan memberikan mereka keleluasaan menghibur diri seperti berolahraga sembari memulihkan imun tubuh dari Covid-19.

Pasien positif covid berolahraga untuk mempercepat pemulihan. (foto: ist.)

Selain itu, fasilitas free wifi juga disiapkan agar mereka yang menjalani Isoter bisa tetap bahagia dan senang menikmati layanan wifi gratis ini.

Lebih lanjut Suwarmawan mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak takut menjalani Isoter karena kesehatan akan selalu terkontrol dan perawatan serta pelayanan yang diberikan sangat baik dan terjamin.

“Astungkara kesembuhan akan lebih cepat saat menjalani Isoter karena kita akan selalu mengedepankan kesehatan dan kenyamanan pasien”, harapnya.

Sementara itu terkait perkembangan kasus penanganan Covid-19 di Buleleng, hari ini masih ada penambahan kasus konfirmasi sebanyak 88 orang dan sembuh 47 orang.

Secara kumulatif jumlah terkonfirmasi baru menjadi 11.727 orang dengan rincian sembuh 10.289 orang, meninggal 553 orang, dan 885 orang dalam perawatan. (rls)