“Kubu Prabowo-Sandi Target 40 Persen Suara di Bali”

Bersama partai koalisi dan relawan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi, mengaku optimis bisa meraup 35 sampai 40 persen suara di Bali pada Pemilihan Presiden bulan April tahun 2019.

“Saya sangat optimis walaupun memang survey hari ini di Bali masih sedikit. Tapi kami yakin akan ada eskalasi peningkatan karena kita menyadari bahwa hari ini tidak hanya gerakan partai koalisi tetapi animo gerakan masyarakat inilah yang terjadi. Jadi kemenangan Prabowo-Sandi akan kita sambut di tahun 2019 dan kami sangat optimis itu”, ungkap Ketua Bidang Relawan Prabowo-Sandi Provinsi Bali, Fabian, didampingi sejumlah tokoh tim pemenangan Capres-Cawapres nomor urut 02, saat acara Temu Relawan Lintas Ormas Bersama Titiek Soeharto, di Mall Bali Galeria, Kuta, Badung, Rabu (02/01/2019).

Fabian menerangkan, target itu tidak muluk-muluk mengingat elektabilitas pasangan Capres dan Cawapres 02 ini cukup tinggi di Bali. Untuk mencapai target itu, dijelaskan Fabian, penguatan konsolidasi partai koalisi dan relawan terus dilakukan ke seluruh wilayah kabupaten dan kota di Bali.

“Fokusnya tidak hanya di Denpasar saja tapi sudah menyebar ke Jembrana yang relawannya sudah mendeklarasikan diri meski masih kecil tapi kami yakin itu akan terus berkembang dan menyebar ke seluruh Bali”, ujarnya optimis.

Pada Pemilihan Presiden tahun 2019 bulan April nanti, program pasangan Prabowo-Sandi, ditambahkan Fabian, tidak muluk-muluk. Salah satunya sektor yang akan disentuh adalah UKM. “Karena itulah memang isu terpenting di masyarakat terkait kebutuhan dasar”, katanya.

Sementara itu, acara Temu Relawan Lintas Ormas bersama Titiek Soeharto yang dibalut dalam kegiatan Rabu Biru Indonesia, dihadiri ratusan relawan yang didominasi emak-emak. Mereka sangat antusias mengikuti acara yang dikemas santai ini. Dengan menggunakan dress code biru krem, Titiek Soeharto menyapa ramah para emak dan juga pengunjung Mall Bali Galeria.

“Kegiatan ini juga sekaligus pemanasan sebelum kehadiran Prabowo-Sandi di Bali pada periode Januari Februari tahun 2019”, jelas Fabian. (red)