Buleleng (Penabali.com) – Setelah satu pekan menerapkan sistem parkir elektronik atau e-Parkir, pendapatan Unit Pasar Banyuasri melalui pembayaran parkir mencapai Rp.7 juta lebih.
Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dari pendapatan sebelum e-Parkir diterapkan.
“Kalau awal kita pakai manual, paling pendapatan kita kisarannya antara 2 juta sampai maksimal sekali itu 4 juta,” ungkap Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Argha Nayottama Buleleng, Made Agus Yudi Arsana, Jumat (8/10/2021).
Lebih lanjut, Agus menjelaskan peningkatan pendapatan tersebut dapat tercapai karena pengunjung menjadi lebih disiplin dalam membayar parkir. Hal itu karena mesin e-Parkir yang terpasang dilengkapi dengan portal otomatis, sehingga tidak ada lagi pengunjung yang bisa menerebos masuk ke area parkir Pasar Banyuasri.
Berkat itu, pihaknya juga dapat lebih mengefisienkan penempatan petugas penjaga keamanan di seluruh area parkir Pasar Banyuasri karena tidak perlu banyak petugas yang ditempatkan di pintu masuk.
“Tidak lagi ada penumpukan-penumpukan petugas keamanan di satu titik,” jelasnya.
Namun, di setiap pintu masuk tetap ditempatkan petugas untuk membantu pengunjung yang masih kesulitan dalam mengoperasikan mesin e-Parkir.
Selain penerapan e-Parkir bagi pengunjung, Agus Yudi juga mengenakan tarif parkir kepada pekerja pasar, pedagang, dan ojek pangkalan. Namun, untuk kemudahan akses mereka diberikan kartu member yang dapat dibayar bulanan maupun harian.
Demi meningkatkan pelayanan di Pasar Banyuasri, Agus Yudi berkomitmen akan terus mengevaluasi penerapan e-Parkir di Pasar Banyuasri sehingga kendala dan kelemahan yang ada dapat segera teratasi.
Melalui upaya itu, dirinya berharap seluruh pihak baik pihak pengunjung, pedagang, maupun pekerja lainnya di Pasar Banyuasri dapat terlayani dengan baik. Ia juga berharap dapat terus meningkatkan pendapatan PD Pasar Argha Nayottama Buleleng. (rls)