Gubernur Bali Wayan Koster menerima audiensi pengurus (ICMI) di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar, Senin (23/9).
Pada kesempatan itu, Gubernur Koster memberi apresiasi terhadap kontribusi ICMI di Bali. Ia berharap melalui kepakarannya, cendekiawan ICMI bisa turut membantu pembangunan di Bali, khususnya dalam mengembangkan produk lokal Bali yang berkualitas.
Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) juga diharapkan menjadi jembatan dalam merawat kebhinnekaan, baik itu merawat hubungan antar agama maupun keragaman budaya di Bali.
“Nilai tukar petani kita masih belum maksimal, masih bisa ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) ICMI, Mohammad Jafar Hafsah selaku pimpinan rombongan mengatakan pertemuan ini merupakan upaya silaturahmi ICMI dengan kepala daerah di Bali.
Selain itu pula sekaligus untuk melaporkan perkembangan kegiatan yang telah dilakukan organisasi ICMI di Bali. Mulai dari aspek konsep pemikiran, pendapat maupun aksi yang dilakukan ICMI untuk kemaslahatan masyarakat.
Mohammad Jafar Hafsah menambahkan banyak hal yang telah dilakukan ICMI di Bali. Diantaranya ikut mengembangkan industri kopi yang salah satunya dilakukan Dewan Pakar ICMI yang juga ahli pertanian.
“Bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari aspek bisnis. Ada bisnis kopi, jeruk, salak, dan lain-lain. Dewan pakar kami bisa memberikan konsultasi,” katanya. (red)