Konjen Zhisheng mengunjungi Kabupaten Buleleng didampingi oleh Wakil Konsul Jendral Zhu Yu dan Konsul Bagian Ekonomi Xu Qiyi. Salam sambutannya yang disampaikan melalui penerjemah, dikatakan bahwa Tiongkok dan Indonesia khususnya di bawah kepemimpinan Presiden Xi dan Presiden Joko Widodo Telah membuka halaman baru tentang kerjasama yang lebih strategis dan komprehensif. Selain itu, hubungan baik juga selama ini telah terjalin antara Tiongkok dan Provinsi Bali. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyak wisatawan Tiongkok yang datang ke Kabupaten Buleleng.Di Kabupaten Buleleng sendiri bentuk kerjasama yang sudah ada antara Tiongkok dan Kabupaten Buleleng adalah Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) serta PLTU Celukan Bawang. Disampaikan pula harapan bahwa kerjasama dan komunikasi dengan Kabupaten Buleleng bisa terus terbina dengan baik untuk bisa bersama-sama membangun dengan lebih baik. Berkaitan dengan potensi Kabupaten Buleleng pada hortikultura, Konjen Zheng Zhisheng menyampaikan di Shanghai Tiongkok setiap tahunnya ada exhibisi produk hortikultura kualitas ekspor. Ia berharap Kabupaten Buleleng bisa ikut bersama delegasi Indonesia pada kesempatan eksibisi selanjutnya.

Disampaikan pula oleh Konjen Zhang Zhiseng terimakasih atas dukungan jajaran Pemerintah Kabupaten Buleleng atas dukungan yang selama ini ditunjukkan kepada wisatawan, dan korporasi Tiongkok yang ada maupun berkunjung ke Kabupaten Buleleng. Dirinya juga menyatakan akan mengarahkan korporasi yang beroperasi di Kabupaten BUleleng untuk terus memperkuat kerjasama dengan Kabupaten Bulelengs serta berpartisipasi kepada semakin banyak kegiatan sosial budaya.

Pj Bupati Lihadnyana menyampaikan apresiasinya kepada Konjen Tiongkok atas kerjasama baik yang selama ini telah terjalin. Ia menyampaikan sejatinya hubungan antara Tiongkok dan Kabupaten Buleleng telah terjalin jauh sebelum kemerdekaan Indonesia. Lihadnyana juga menyampaikan terimakasih atas investasi tiongkok di Kabupaten Buleleng khususnya di PLTU Celukan Bawang.

“Terimakasih telah ikut membangun dan membina lingkungan melalui CSR untuk mengakulturasi berbagai budaya dan pengembangan lingkungan,” katanya.

Lebih lanjut Lihadnyana menyampaikan harapan semoga kedepan kerjasama di bidang ekonomi pariwisata, kesehatan hingga, pengembangan hortikultura bisa terus dikuatkan. Jika memungkinkan, juga diadakan kerjasama semacam city sister terutama pada provinsi atau daerah di Tiongkok yang punya budaya mirip dengan Kabupaten Buleleng.

“Kami berharap ada investasi di bidang pengolahan buah buahan. Kalau ada exhibisi di Shanghai kami agar bisa diundang sehingga hubungan kerjasama makin erat di bidang pertanian, perikanan, dan agrikultur sehingga juga ada pertukaran teknologi dan informasi,” ungkapnya.(ika)