Singaraja ( Penabali.com) – Ketut Budi Adnyana terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) Kabupaten Buleleng secara aklamasi. Dibawah pimpinan, keberadaan GAPENSI pun diharapkan menjadi mitra strategis pembangunan di Kabupaten Buleleng.
Ketua BPC GAPENSI Buleleng, Nyoman Gede Wandira Adi usai kegiatan Muscab ke 10, Senin (17/3) mengatakan Muscab kali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat organisasi GAPENSI di Buleleng. Ia menekankan bahwa GAPENSI memiliki peran vital dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Bali, khususnya di wilayah Buleleng.
“Muscab ini juga menjadi wadah bagi para anggota GAPENSI untuk bertukar informasi dan pengalaman guna meningkatkan kualitas pekerjaan konstruksi di daerah. Selain itu, kami juga berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah agar sektor konstruksi semakin berkembang dan berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah,” ujarnya.
Wandira berharap, keberadaan GAPENSI di Buleleng bisa menjadi contoh seperti pengusaha – pengusaha di Daerah lain, yang sudah menjadi pengusaha Nasional. Ia menjelaskan dulunya di Kabupaten Buleleng sempat ada pengusaha yang berkembang pesat hingga nasional. Hanya saja, setelah usahanya berkembang, Ia malam memilih mengambil paket pekerjaan di Denpasar. Hal itu juga dikarenakan di Buleleng sendiri tidak memiliki Sumber Daya Alam.
“Kalau dulu ada sempat ada pengusaha konstruksi yang berkembang, tetapi setelah besar pindah ke denpasar karena lebih berpeluang mendapatkan paket pekerjaan di denpasar. Kalau kita cermati Buleleng tidak bisa berkembang pesat sisi dari SDA, kita lihat pengusaha yang besar lahir di Karangasem, karena punya galian C luar biasa,”katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna mengatakan menekankan bahwa Muscab ke-10 GAPENSI ini merupakan momentum strategis bagi organisasi untuk mengevaluasi program kerja agar semakin produktif. Ia berharap GAPENSI tetap solid dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
“Kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta sangat diperlukan dalam percepatan pembangunan yang berkualitas di Bali Utara. Kami berharap GAPENSI terus berinovasi dan meningkatkan kualitas konstruksi di Buleleng,” ungkapnya. (ika/uka)