Badung (Penabali.com) – Tahun 2022 tepatnya tanggal 17 Agustus, Bangsa Indonesia merayakan kemerdekaannya yang ke-77 tahun, sebuah angka istimewa yang mencerminkan semangat serta sinergi bangsa.
Dengan tema kemerdekaan tahun ini yaitu “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, seluruh insan pertiwi merasakan semangat juang untuk bangkit kembali, tidak terkecuali bangkitnya sektor pariwisata di Bali setelah dua tahun terpuruk dan terdampak pandemi Covid-19.
Seperti yang biasa dilakukan pada setiap tahunnya, The Stones-Legian Bali selalu berpartisipasi dalam semarak peringatan HUT Kemerdekaan RI, namun kali ini yang berbeda adalah rangkaian acara perayaan 17 Agustusan dilaksanakan di area hotel, dimana para tamu dapat menyaksikan segala kegiatan mulai dari upacara bendera hingga mengikuti kegiatan perlombaan atau permainan khas, seperti lomba makan kerupuk, gebuk bantal, memasukkan paku ke dalam botol, hingga memindahkan biji kedelai menggunakan sumpit.
“Tentu saja ini semua dilakukan dengan rasa nasionalisme yang tinggi yang merepresentasikan semangat juang seluruh insan,” ujar General Manager The Stones-Legian Bali, Franklyn Yulius Kocek didampingi Director of Sales & Marketing The Stones-Legian Bali, Harry Tandjung, dan Asst Digital Marketing Manager The Stones-Legian Bali, Dwi Sanjiwani, disela acara.
Selain permainan tradisional yang kompetitif, The Stones-Legian Bali juga berkolaborasi dengan Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Badung, dimana para siswanya mementaskan alat musik angklung, sebuah alat musik tradisional bambu dari Jawa Barat yang kini sudah mendunia, dan merupakan pengejahwantahan dukungan untuk kelompok disabilitas.
“Sungguh hal yang bisa dibanggakan kepada tamu yang mengunjungi hotel kami,” kata Franklyn.
Tidak hanya pementasan angklung, para associate di hotel The Stones-Legian Bali juga membangkitkan nilai budaya Indonesia dengan sebuah pertunjukan kostum Nusantara, dimana associate dapat mengenakan pakaian adat khas yang berbeda-beda dari seluruh negeri tercinta.
“Kita bergandengan tangan rajut persatuan kesatuan untuk bangkit bersama keluar dari pandemi Covid-19,” tegas Franklyn. (rls)