Denpasar (Penabali.com) – Program Studi Spesialis Ilmu Kesehatan THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK Unud) dikunjungi Tim Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes), Kamis (10/11/2022), bertempat di Ruang AA. Djelantik Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Kampus Sudirman Denpasar.
Acara dibuka Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU., dan turut dihadiri Direktur Bidang Perencanaan Operasional dan Umum RSUP Prof dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah, Direktur RS Jejaring, Ketua LP3M Unud, perwakilan USDI, Kepala Perpustakaan Unud, para Wakil Dekan FK Unud, para ketua departemen, para koordinator program studi, para koordinator unit, dan seluruh Tim Task Force Akreditasi Program Studi Spesialis Ilmu Kesehatan THT-KL.
Dekan Fakultas Kedokteran Unud, Dr. dr. Komang Januartha Putra Pinatih, M.Kes., menyampaikan Prodi THT-KL dalam pelaksanaan tugasnya telah menghasilkan lulusan yang saat ini mengabdikan ilmunya di masyarakat, bukan hanya di Pulau Bali saja, akan tetapi juga di luar Bali. Selain itu, prestasi-prestasi non akademik juga banyak diraih baik dari dosen maupun peserta didik dari Prodi THT-KL ini. Di sini system penjaminan mutu sangat memegang peranan yang sangat strategis untuk menjamin kualitas pendidikan yang dilaksanakan Prodi.
“Secara kelembagaan, kita sudah memiliki sistem penjaminan mutu internal berjenjang dari tingkat universitas, fakultas maupun prodi, tetapi sistem penjaminan mutu internal belumlah lengkap, apabila tidak diikuti oleh sistem penjaminan mutu eksternal,” ujar dr. Januartha.
Kedatangan Tim Asesor dari LAM-PTKes selama tiga hari kedepan untuk melihat secara langsung apakah laporan yang disampaikan tersebut sudah sesuai dengan kenyataan di lapangan. Harapannya Prodi dapat bekerja dengan baik dan menyiapkan semua data yang dibutuhkan Tim Asesor, sehingga nanti mendapatkan hasil yang maksimal dari akreditasi tersebut.
Sementara itu Rektor Universitas Udayan Prof. I Nyoman Gde Antara berharap kedatangan tim asesor ke Unud dapat memberikan sesuatu untuk mengembangkan Unud lebih baik lagi di masa-masa yang akan datang.
Universitas Udayana jelas Prof. Antara, sudah memasuki usia 60 tahun, memiliki tiga lokasi kampus diantaranya Kampus Sudirman, Kampus Pulau Nias dan Kampus Bukit Jimbaran dan memiliki 119 program studi dimana sebesar 70% sudah mendapat akreditasi unggul maupun A dan 30% masih terakreditasi B. Prof. Antara menyebut program studi yang masih terakeditasi B akan didorong menjadi unggul dan program studi unggul akan didorong ke akreditasi internasional.
Selain itu, juga disampaikan tentang profil universitas meliputi jumlah fakultas, jumlah mahasiswa, dosen, dan pegawai di Unud. Kedepan Unud diharapkan bisa menjadi perguruan tinggi negeri berbadan hukum, yang saat ini masih berproses dan tahun depan suatu peraturan pemerintah diharapkan sudah menjadi PTN-BH.
Rektor menyampaikan peran Fakultas Kedokteran Universitas Udayana sangat penting, sehingga apapun langah-langkah program studi yang ada di Fakultas Kedoteran, Universitas Udayana siap mendukung serta mengawal dan berjalan bersama untuk mencapai tujuan.
Fakultas Kedokteran Udayana kini memiliki 33 program studi, sekarang ini jumlah akreditasi unggul di FK berjumlah 14 program studi, tetapi di tingkat universitas program studi yang terakreditasi unggul tersebut sebanyak 28 program studi.
“Harapan kami Progam Studi Ilmu Kesehatan THT-KL menjadi program studi yang mendapat nilai unggul yang ke-15 di Fakultas Kedokteran,” harapnya. (rls)