Penabali.com – Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng menargetkan 70 persen dari jumlah penduduk untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Guna mempercepat proses vaksinasi, Pemkab Buleleng memilih pola tuntas per kecamatan sebagai skema. Suplai vaksin juga terus digelontorkan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Bali agar target tersebut tercapai. Selain itu, Pemprov Bali juga menurunkan tim vaksinasi untuk mempercepat proses vaksinasi.
Hal ini dilakukan mengingat jumlah penduduk di Kabupaten Buleleng yang sangat banyak sehingga dipandang perlu untuk memberikan bantuan tim vaksinasi. Seperti yang terlihat saat pelaksanaan vaksinasi di Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Senin (14/6/2021). Pemprov Bali mendatangkan tim vaksinator yang berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, TNI-Polri dan dari perguruan tinggi kesehatan yang ada di Bali.
“Jadi kalau kita hitung yang hari ini belum masuk laporannya karena masih berjalan. Dengan bantuan dari Polda Bali, Polres Buleleng di Gerokgak dan bantuan dari provinsi khususnya di Desa Lokapaksa, kita menghitung sudah sampai di angka 180 ribu untuk vaksinasi dosis satu Astrazeneca,” ungkap Sekda Buleleng Gede Suyasa saat mendampingi Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi di Desa Lokapaksa.
Sekda Suyasa menambahkan, Sekda Provinsi Bali berjanji akan memberikan 50 ribu tambahan vaksin untuk Kabupaten Buleleng.
“Sehingga kita sudah bisa membuatkan skema awal untuk merancang agar 50 ribu berikutnya sudah bisa diselesaikan, sehingga tidak ada hari jeda. Belum habis kita sudah merancang untuk kecamatan lain,” ujar Sekda Buleleng.
Sementara itu, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra mengungkapkan Pemprov Bali akan terus mendukung Pemkab Buleleng untuk menuntaskan proses vaksinasi. Untuk mendukung hal itu, Tim Vaksinator Pemprov Bali akan berada di Kabupaten Buleleng hingga satu minggu kedepan.
“Rencananya khan cuma empat hari disini, tapi setelah melakukan diskusi rasanya tidak cukup, maka kami perpanjang sampai hari sabtu supaya tuntas,” ucap Sekda Bali Dewa Indra.
Setelah vaksinasi di Desa Lokapaksa tuntas, Sekda Bali mengaku siap kembali menurunkan tim vaksinator untuk membantu desa-desa di Buleleng yang memiliki jumlah penduduk banyak.
“Saya sudah minta kepada Sekda Buleleng untuk mencari lokasi dengan populasi yang besar, nanti kami yang akan menggarap. Ini tentu dari Buleleng yang akan menentukan lokasinya,” sambungnya.
Dewa Indra menambahkan, karena Buleleng memiliki jumlah penduduk terbanyak di Bali, maka Pemprov Bali memberikan atensi untuk ikut serta membantu percepatan vaksinasi.
“Tim Buleleng tetap bekerja di tempat lain yang memiliki jumlah populasi yang lebih kecil,” imbuhnya.
Sekda Indra mengungkapkan, jumlah vaksin yang dialokasikan di Desa Lokapaksa tersebut sesuai dengan permintaan. Ia juga menyebut hari ini Buleleng akan mendapatkan tambahan vaksin sebanyak 50.000.
“Jumlah vaksin sesuai permintaan. Ini data yang diberikan kepada kami ada 8.000, jadi kami berikan 8.000. Nanti kalau di tempat lain perlu kami berikan juga kesana. Tadi sudah berkoordinasi dengan Pak Sekda Buleleng, untuk vaksin jangka pendek ini membutuhkan tambahan vaksin 50 ribu lagi. Besok akan kami alokasikan vaksinnya 50 ribu ke Buleleng,” ungkapnya. (rls)