Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara melakukan tatap muka dengan konstituen di kediaman salah satu kader Partai Golkar, I Wayan Sugiarta di Jl. Pulau Kawe Denpasar, Minggu (08/11/2020) malam.
Dalam simakrama ini juga turut dihadiri anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Denpasar, Ketua Tim Kampanye Paslon Amerta Wayan Mariyana Wandhira, dan tokoh masyarakat.
I Wayan Sugiarta dalam sambutan pembukanya mengatakan bahwa Kota Denpasar tidak membutuhkan pilot pesawat terbang.
“Jadi pilot itu tidak bagus karena posisinya diatas, dia tidak bisa melihat ke bawah. Lebih baik jadi sopir bus AKAP dia tahu situasi kondisi dibawah, tahu kondisi pasar, danbdia tahu mana yang jalan rusak,” tutur Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Denpasar ini.
Ketua Tim Kampanye Paslon Amerta, Wayan Mariyana Wandhira menyatakan Paslon Amerta adalah sosok pemimpin yang mampu menjawab dan memberi solusi terhadap persoalan yang terjadi di Kota Denpasar.
Wandhira yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini mengatakan Paslon Amerta tidak hanya sekedar tampil. Tapi dia adalah sebuah solusi bagi Kota Denpasar karena warga Denpasar saat ini membutuhkan pembaharuan dan perubahan yang lebih baik.
“Saat ini pembangunan di Kota Denpasar stagnan, tidak ada perubahan yang monumental. Denpasar yang disebut kota metropolitan bahkan megapolitan karena ada di ranah internasional justru kondisinya masih jauh dari itu. Karena itu kita perlu dan membutuhkan Paslon Amerta sosok pemimpin yang mampu memberi sentuhan langsung kepada kebutuhan masyarakat,” jelas politisi asal Sanur ini.
Sementara itu, Calon Walikota Denpasar Ngurah Ambara Putra mengatakan keinginan warga Denpasar paling banyak adalah lapangan kerja. Keinginan berikutnya adalah fasilitas umum.
Menurut Ngurah Ambara, Kota Denpasar sebagai destinasi pariwisata internasional dan pusat investasi, sejatinya bisa membuka lapangan kerja yang luas kepada warganya.
“Namun yang terjadi justru tidak ada. Kalau sektor pariwisata hilang seperti saat pandemi saat ini maka sektor lain yang harus dibuka,” kata Ngurah Ambara.
Terkait fasilitas umum, ujar Ngurah Ambara, juga belum optimal disediakan oleh Pemerintah Kota Denpasar saat ini.
“Predikat sebagai ibukota provinsi, kota metropolitan kita tak melihat fasilitas umumnya memadai, lalu kemana katanya pilot berpengalaman selama ini,” ungkapnya.
“Karena itu kami berdua Paslon Amerta sudah membangun komitmen akan melakukan pembaharuan menuju Denpasar yang BERSERI, Denpasar yang Bersih, Sejahtera dan Indah,” tegasnya. (red)