KPU Provinsi Bali menyampaikan kesiapannya menghadapi Pemilu Serentak pada 17 April 2019 mendatang. Laporan itu disampaikan saat audensi dengn Gubernur Bali Wayan Koster, di Kantor Gubernur Bali, Senin (21/1).
Salah satu hal yang menjadi sorotan Gubernur Koster adalah bagaimana meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu Serentak tahun 2019 ini. Bahkan Gubernur Koster mengusulkan agar desa di Bali yang turut mensukseskan Pemilu 2019 mendapatkan insentif sebagai hadiah sehingga menimbulkan gairah untuk terlibat dalam pemilu.
“Ini bagian dari membangun proses demokrasi di Bali,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali.
Sementara itu, Ketua KPU Bali I Dewa Gede Agung Lidartawan menyambut baik gagasan Gubernur Koster. Ia tak menampik diperlukan sosialisasi kepada masyarakat Bali untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Menurutnya masih ada anak muda yang belum mengetahui jika 17 April 2019 mendatang ada Pemilu Serentak. Dengan melibatkan aparat desa maka diharapkan proses sosialisasi menjadi lebih efektif.
Gubernur Koster yang didampingi Kepala Kesbangpol Provinsi Bali Dewa Putu Mantera mengatakan akan meminta BPMPD Provinsi Bali untuk mengkaji usul ini agar dapat segera disosialisasikan. Hal lain yang menjadi pembahasan terkait antisipasi mitigasi bencana pada Pemilu 2019 khususnya di sekitar Gunung Agung. Gubernur meminta agar dicarikan TPS terdekat jika terjadi kondisi yang tidak diinginkan. (red)