Lombok (Penabali.com) – Menjadi destinasi wisata terpopuler di Indonesia, Bali dan Nusa Tenggara Barat kian meningkatkan sinergitas, terutama dalam membangun iklim ekonomi pariwisata yang sehat dan berdaya saing global. Kedua provinsi yang berkaitan erat dalam dunia pariwisata ini sempat layu akibat digempur badai pandemi selama dua tahun berturut-turut.
Tak ingin terpuruk dalam situasi yang tak berkesudahan, Bali dan Nusa Tenggara Barat sepakat untuk meningkatkan kualitas pariwisata daerah dengan tetap menjunjung nilai-nilai budaya dan kearifan lokalnya.
Sekretaris Dinas Pariwisata NTB, L. Hasbul Wadi disela kunjungan Forum Wartawan (FORWARD) DPRD Bali beserta Sekretariat DPRD Bali, Kamis (31/03/2022) di kantornya mengungkapkan, bahwa Bali dan NTB merupkan dua daerah yang bersaudara.
“Bila diibaratkan, Bali dan NTB ini seperti kakak dan adik. Kita saling mendukung,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hasbul Wadi turut menerangkan bagaimana Provinsi NTB saat ini tengah membangun citra pariwisata yang berbasis “Sport and Entertainment Tourism”. Konsep ini disebut-sebut sedikit banyak mengadaptasi perkembangan pariwista yang dilakukan Provinsi Bali yang berbasis tradisi dan budaya.
Lebih lanjut Hasbul menuturkan bahwa perkembangan pariwisata yang terjadi di Pulau Lombok pada khususnya dan Provinsi NTB pada umumnya tidak terlepas dari peran serta Pemerintah Provinsi Bali dan stakeholdernya. Baik itu dalam hal promosi paket wisata, maupun dalam ajang pameran wisata yang dilakukan di berbagai negara di dunia. Peran insan media yang senantiasa melibatkan Lombok dalam berbagai promosi wisata di Indonesia juga menjadi nilai plus bagi peningkatan pengetahuan khalayak luas terhadap potensi pariwisata yang dimiliki Provinsi NTB.
“Kami harap rekan-rekan media terutama Forum Wartawan DPRD Provinsi Bali terus menjalin sinergitas terutama dalam hal publikasi dan promosi pariwisata. Baik itu untuk Provinsi NTB ataupun Provinsi Bali” ungkap Hasbul lebih lanjut.
Optimisme tersebut juga disambut dengan respon yang positif oleh I Kadek Putra Suantara selaku Kasubag Humas dan Protokoler DPRD Provinsi Bali. Kadek Putra mengungkapkan bahwa sinergitas antara kedua provinsi yang sudah dianalogikan layaknya kakak dan adik ini memang harus tetap dijaga. Terlebih peningkatan kualitas pariwisata pasca pandemi sangat penting dilakukan.
“Sinergitas kedua daerah memang harus disambut dengan baik. Banyak upaya nantinya yang bisa dilakukan. Terlebih ini juga bisa membantu meningkatan perekonomian masyarakat lokal di kedua daerah pasca pandemi agar dapat segera bangkit,” ujar Kadek Putra.
Pulau Lombok kini menjadi episentrum perkembangan pariwista berbasis Sport and Entertainment Tourism. Hal ini berkat kesuksesan gelaran MotoGP 2022 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika Lombok pada Maret lalu. Sirkuit ini juga digadang-gadang menjadi salah satu Sirkuit MotoGP yang memiliki pemandangan alam yang sangat indah. Karena menghadirkan pemandangan bukit serta hamparan pantai selatan khas Pulau Lombok. Lantas, mampukah Lombok NTB mengembangkan ekosistem kepariwisataannya hingga setara dengan Bali?. (rls)