Jakarta (Penabali.com) – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, meninjau Posko PPKM Mikro di Kelurahan Semper Barat dan tempat isolasi Orang Tanpa Gejala (OTG) Rusunawa Pasar Rumput, Jakarta, Minggu (27/6/2021) kemarin.
Saat berdialog dengan Kepala Puskesmas Semper Barat, Panglima TNI menyampaikan seandainya kekurangan Tenaga Kesehatan (Nakes), TNI-Polri akan intervensi untuk penambahan Nakesnya.
“Ibu punya tiga tugas, yang pertama adalah pelayanan umum, tugas kedua vaksinasi dan tugas yang ketiga adalah tracing kontak erat, apakah Nakesnya cukup,” tanya Panglima TNI.
Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI menekankan kepada Danramil dan Kapolsek untuk selalu mengawasi kegiatan sosial masyarakat.
“Tanamkan kesadaran masyarakat untuk terus menggunakan masker, kegiatan sosial masyarakat juga dibatasi, jika ada kerumunan diingatkan untuk dikurangi karena masa pandemi,” ujarnya.
Saat melihat papan tabulasi di Kantor Lurah Semper Barat, Panglima TNI melihat ada RW yang masih zona merah dikarenakan kontak pekerja dengan keluraga.
Di Kelurahan Semper ada tiga tempat untuk vaksinasi, satu hari targetnya rata-rata 300 dan kalau setiap 1 kelurahan targetnya 800 setiap hari.
Di kelurahan Semper Barat juga masih ada 39.000 warga yang belum divaksinasi. Panglima TNI menawarkan kepada Lurah Semper Barat, untuk warganya agar di vaksinsai di Stadion Gelora Bung Karno Senayan.
“Siapkan saja karena Sabtu depan akan akan ada vaksinasi sejumlah 40.000,” ucapnya.
“Danramil dan Kapolsek kalau dari sini bisa 10.000 bagus, nanti dijemput dari Kepolisian dan TNI. Babinsa dan Bbahinkamtibmas agar dimobilisasi nanti silahkan titik kumpulnya dimana, kalau bisa 10.000 lebih bagus,” kata Panglima TNI.
Sementara di tempat yang berbeda, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjato berdialog langsung dengan Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Dr. Ir. H. Khalawi Abdul Hamid terkait penyiapan tempat isolasi OTG Rusunawa Pasar Rumput, termasuk kesiapan sarana dan prasarana tempat tersebut. (rls)