Surabaya (Penabali.com) – Kapolda Jawa Timur Irjen Po. Nico Afinta bersama jajaran meninjau pelaksanaan vaksinasi dosis kedua di SMP Negeri 1 Surabaya, Kamis (12/8/2021).
Pelaksanaan vaksinasi merdeka ini diperuntukkan bagi pelajar SMPN 1 Surabaya yang melaksanakan vaksin tahap II, dengan capaian target 1.000 dosis vaksin. Selain itu, kegiatan vaksinasi ini didukung dengan tenaga kesehatan gabungan dari Polri, Dinas Kesehatan dan relawan.
Dalam kunjungannya, Irjen Pol. Nico Afinta memberikan motivasi kepada seluruh pelajar di Jawa Timur khususnya di SMPN 1 Surabaya, untuk ikut mensukseskan program vaksinasi ini. Kapolda mengharapkan, herd immunity dapat segera terbentuk sehingga pelajar dapat kembali melakukan belajar tatap muka sesuai dengan keputusan pemerintah.
“Adik-adikku sekalian tidak terasa bahwa dulu saya pernah sekolah di sini dari tahun 1983 sampai 1986, sekolah ini banyak meloloskan orang-orang yang sekarang banyak berkecimpung baik di pemerintahan, kedokteran, maupun di hal-hal lainnya yang sangat membanggakan,” Kapolda Jatim didampingi Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Jatim, Kapolresta Surabaya, dan Wali Kota Surabaya.
“Saya sangat bangga menjadi alumni SMPN 1, tentunya apa yang adik-adik laksanakan sekarang merupakan jenjang untuk berikutnya. Saya mengambil pepatah, apa yang kau dapat hari ini, karena kemarin, dan apa yang kau dapat nanti, itu karena hari ini,” papar Kapolda yang juga alumni SMPN 1 Surabaya.
Kapolda Jatim memberikan semangat kepada para pelajar untuk terus belajar dengan baik sebagai salah satu bekal untuk menapak jejak lebih tinggi lagi. Sehingga suatu proses memang membutuhkan perjuangan.
“Tetap semangat dengan tiga hal, saya singkat MANTAP. Yang artinya Iman, Kemauan, dan Pengetahuan. Seseorang bisa maju kalau bisa dilengkapi dengan MANTAP,” tuturnya.
Kapolda menjelaskan, MANTAP dalam tiga hal tersebut mempunyai makna yang berbeda. Yang pertama, jangan lupa untuk tingkatkan iman, sebagai contoh kalau beragama Islam ya sholat, kalau beragama Kristen ya ke gereja. Itu lebih dikuatkan, karena hidup pasti tidak lepas dari kuasa Tuhan Yang Maha Kuasa.
Lalu yang kedua adalah kemauan. Jadi harus punya kemauan yang kuat didalam memajukan dirinya, karena orang yang mempunyai kemauan kuat, seperti kata pepatah gantungkanlah cita-citamu setinggi langit.
“Jadi adik-adik juga kalau berikutnya mau masuk ke SMAN 5, SMAN 2, atau, SMA mana pun yang diinginkan harus punya kemauan,” ucapnya.
Lalu yang ketiga adalah masalah pengetahuan. Pengetahuan adalah bekal. Jadi sekolah ini adalah fase berikutnya, untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Dengan banyaknya pengetahuan, maka bisa dengan mudah menyelesaikan persoalan.
“Persoalan tidak bisa selesai tanpa ilmu pengetahuan. Jadi ilmu pengetahuan yang baik, pasti nanti bisa menyelesaikan persoalan dengan baik,” jelasnya.
“Saya bangga menjadi alumni SMPN 1 Surabaya, saya bangga juga bisa hadir di sini, ketemu dengan kepala sekolah, ketemu dengan pak Wali Kota Surabaya, pak Kabinda, dan adik-adik sekalian. Saya ucapkan terima kasih, dan kita dukung pelaksanaan vaksinasi ini berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Usai memberikan motivasi, tak lupa Kapolda Jatim juga memberikan bantuan sosial berupa alat kesehatan berupa masker, hand sanitizer dan oxymeter kepada kepala sekolah SMPN 1 Surabaya. (rls)