Categories Badung Bali Gaya Hidup

Tips Mengajak Anak Liburan Tanpa Tantrum yang Wajib Dicoba Orangtua

Kuta (Penabali.com) – Liburan bersama anak-anak bisa menjadi momen yang sangat menyenangkan dan penuh kenangan indah, namun ada satu tantangan yang sering muncul, yaitu menghadapi tantrum atau amukan si kecil. Tantrum bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, terutama saat anak merasa lelah, bosan, atau tidak nyaman, sehingga untuk membantu para orangtua agar bisa menikmati liburan tanpa stres, ada beberapa tips cara mengajak anak liburan tanpa tantrum.

Pertama, berikan aktivitas menarik, salah satu cara untuk menghindari tantrum adalah dengan memilih destinasi atau tempat liburan yang kids friendly atau ramah anak. The Keranjang Bali adalah pilihan yang sangat tepat untuk liburan keluarga, bukan hanya sekedar pusat oleh-oleh, tetapi juga destinasi wisata yang menawarkan berbagai pengalaman seru untuk anak-anak.

Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan anak-anak yaitu bisa belajar tentang budaya Bali melalui permainan yang kreatif dan menarik. Misalnya, melukis gerabah, mengenakan pakaian adat Bali, interaksi dengan hewan yaitu lewat memberi makan ikan dan melihat luwak.

Liburan tidak lengkap tanpa mencicipi makanan lezat, dan di The Keranjang Bali menyediakan berbagai pilihan kuliner yang dijamin bakal disukai anak-anak, dari gulali hingga makanan tradisional, serta ada banyak pilihan yang bisa dinikmati oleh seluruh keluarga. Selain playground modern, ada juga wahana dan permainan tradisional yang bisa dinikmati, seperti alat musik tradisional Bali.

Untuk yang penasaran dan ingin mengajak anak bisa mencari lokasinya melalui Google Maps, di mana The Keranjang Bali dekat dengan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan bisa diakses melalui dua jalan, yaitu di Jalan Raya Kuta 70-72 dan di Jalan bypass Ngurah Rai 97, Kabupaten Badung. Buka setiap hari hari, Senin-Kamis (pukul 08.30-21.00 WITA, sedangkan pada Jumat-Minggu (pukul 08.30-22.00 WITA).

Kedua, jaga kondisi fisik anak juga pastikan anak cukup tidur dan makan dengan teratur, sebab kondisi fisik yang kurang baik sering menjadi pemicu tantrum. Bawa camilan sehat dan air minum agar anak tidak merasa lapar atau dehidrasi selama perjalanan.

Ketiga, buat jadwal yang fleksibel dengan waktu istirahat yang cukup, agar anak-anak tidak mudah merasa lelah, terutama jika jadwal liburan terlalu padat, dan jangan ragu untuk menyesuaikan jadwal jika anak terlihat kelelahan. Setelah agenda liburan ditetapkan, jelaskan aturan yang harus diikuti selama liburan, misalnya selalu mengikuti orangtua, tidak boleh merengek jika lelah, atau tetap bersama rombongan, serta pastikan aturan ini jelas dan anak-anak memahami konsekuensi jika melanggarnya.

Keempat, tetap tenang dan sabar, ketika anak mulai menunjukkan tanda-tanda tantrum, cobalah untuk tidak bereaksi berlebihan. Tawarkan solusi atau alternatif yang bisa menenangkan mereka, seperti berjalan-jalan sebentar atau mengalihkan perhatian mereka dengan sesuatu yang menarik.

Kelima, kenali pemicu tantrum, setiap anak memiliki pemicu tantrum yang berbeda, sehingga orangtua bisa mengambil langkah preventif untuk menghindari situasi yang dapat memicu tantrum. Misalnya, jika anak cenderung tantrum saat lapar, pastikan untuk selalu membawa camilan.

Keenam, hadiah dan motivasi, berikan hadiah kecil sebagai motivasi, misalnya jika mereka berhasil mengikuti aturan selama sehari penuh, mereka bisa memilih mainan atau camilan favorit. Hal ini bisa membantu anak merasa lebih termotivasi untuk menjaga sikap positif selama liburan.

Liburan dengan anak-anak memang membutuhkan perencanaan ekstra, tetapi dengan tips tersebut orangtua bisa menikmati liburan yang lebih menyenangkan tanpa
drama tantrum. Pilihlah destinasi yang ramah anak seperti The Keranjang Bali, dan buat kesepakatan yang jelas dengan anak-anak, yang terpenting tetap fleksibel dan sabar menghadapi situasi apapun yang mungkin terjadi, sehingga liburan bersama keluarga akan menjadi momen yang penuh kenangan indah dan tanpa stres. (om)