(Dispenad). Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav. Jonny Harianto G, S.I.P., di Denpasar, Selasa (6/8/2019), menerangkan untuk membantu percepatan proses rehab rekon terpadu pasca gempa di NTB, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan, TNI AD siap untuk kembali menerjunkan personelnya membantu percepatan proses rehab rekon terpadu pasca gempa di NTB.
Kapendam Udayana menjelaskan, usai meresmikan Gedung TK Kartika VII-11 Mataram di Asrama Gebang, Mataram dan pengarahan kepada Prajurit TNI AD di wilayah Korem 162/WB, Kasad melaksanakan peninjauan progres rehab rekon Rumah Tahan Gempa (RTG) di wilayah Gontoran Kelurahan Bertais Kecamatan Sandubaya Mataram.
“Pada kesempatan itu, Kasad menyampaikan bahwa TNI AD akan selalu siap membantu penyelesaian pekerjaan rehab rekon RTG ini, bahkan beliau menyatakan siap menerjunkan kembali personel TNI AD untuk membantu percepatan penyelesaian ini,” tegas Kapendam Udayana.
Saat ini , kata Jonny, TNI telah menerjunkan sekitar 1.000 prajurit TNI untuk membantu proses rehab rekon pasca gempa.
“Namun dalam pertemuan tadi, kepada Pak Walikota dan Gubernur, Kasad menyampaikan, kalau 1.000 dari pusat masih kurang, beliau dengan tegas siap mengirim kembali agar pekerjaan yang telah mencapai seperempat target dapat segera diselesaikan,” terangnya.
Lebih lanjut Jonny menjelaskan, dari hasil pemantauan dan laporan Korem 162, seluruh jajaran TNI AD yang terlibat dalam membantu pemerintah daerah untuk proses rehab rekon pasca gempa bumi sudah maksimal.
“Semua pihak, khususnya dari Satuan Zeni TNI AD berupaya maksimal, namun dalam membantu proses rekon di NTB ini sangat dipengaruhi ketersediaan bahan,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Kasad yang didampingi Gubernur NTB dan Walikota Mataram menyaksikan penyerahan kunci rumah secara simbolis yang diberikan kepada warga.
Sementara itu, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah mengucapkan terimakasih kepada TNI Dan Khususnya TNI AD yang selama ini fokus memberikan bantuan kepada masyarakat NTB.
“Anggota TNI selalu hadir ditengah-tengah masyarakat pada saat bencana alam gempa mulai dari tanggap darurat, tahap rehab rekon hingga sekarang proses rehab rekon terpadu yang melibatkan ribuan pasukan Zeni TNI,” kata Gubernur NTB.
Sebelumnya, Kepala Staf Korem 162/WB Letkol Inf. Endarwan Yansori memaparkan tentang progress rehab rekon terpadu yang dikerjakan 1.000 Personel TNI dari pasukan Zeni maupun aplikator dari TNI Polri di tujuh Kabupaten Kota se-Provinsi NTB. (red)