Jakarta (Penabali.com) – Dalam menghadapi pengamanan Natal Tahun 2022 maupun Tahun Baru 2023, semua gangguan harus ditindak tegas, namun tetap humanis kepada masyarakat, sehingga kepercayaan masyarakat kepada TNI-Polri dapat selalu terjaga.
“Masyarakat mengharapkan peran kita dalam menjaga keselamatan mereka. Semoga tugas ini dapat terlaksana dengan baik, aman dan lancar,” tegas Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat memimpin Apel Gelar Operasi Lilin 2022 bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam Rangka Pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, bertempat di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022).
Panglima TNI mengatakan bahwa Prajurit TNI-Polri yang melaksanakan pengamanan Natal Tahun 2022 maupun Tahun Baru 2023 adalah tugas yang sangat mulia, karena menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat dalam melaksanakan ibadah Natal dan merayakan tahun baru (Nataru).
Panglima TNI berharap seluruh Prajurit TNI yang diperbantukan ke Polri dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan ikhlas, sehingga dalam menjalankan tugas tidak sia-sia.
Dalam melaksanakan pengamanan Nataru, TNI menyiapkan 25.000 Prajurit yang terdiri dari 18.000 TNI AD, 5.000 TNI AL dan 2.000 TNI AU yang di-BKO-kan ke Polda di seluruh Indonesia.
“Khusus DKI ada 7 SSK (Satuan Setingkat Kompi) lebih banyak dari pada Polda-Polda lain. Selain itu, kita siapkan Alutsista, diantaranya 3 kapal rumah sakit yang di-standby-kan dalam pelaksanaan Nataru,” ungkap Laksamana TNI Yudo Margono.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa Apel Gelar Pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana dan prasarana. Dengan demikian, diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal, sinergi sehingga perayaan Natal 2022 serta Tahun Baru 2023 dapat berjalan dengan aman, nyaman dan kondusif.
Oleh sebab itu, Polri dengan dukungan penuh dari TNI serta kementerian lembaga, pemerintah daerah, mitra kamtibmas serta stakeholder terkait menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2022 selama sebelas hari mulai tanggal 23 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023. Serta dilanjutkan dengan Operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) mulai tanggal 3 Januari sampai dengan 9 Januari 2023. (rls)