Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi imported case. Untuk pasien yang terinfeksi covid-19 melalui transmisi lokal berjumlah 101 orang. Hal ini menandakan masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan covid-19 seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya.
“Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal saya berharap masyarakat harus sadar dan makin disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini”, ujar Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Selasa (05/05/2020), di Denpasar.
Dewa Indra juga menyampaikan perkembangan penanganan covid-19 per hari ini, dimana ada tambahan pasien positif covid-19 sebanyak 6 orang krama Bali terdiri dari 2 orang pekerja migran Indonesia (imported case) dan 4 orang transmisi lokal. Jadi jumlah kumulatif pasien covid-19 per hari ini sebanyak 277 orang.
“Jumlah pasien yang telah sembuh hari ini tercatat 160 orang, bertambah 1 orang WNI pekerja migran. Sementara yang masih dalam perawatan di 10 rumah sakit dan yang dikarantina di Bapelkesmas, BPK Pering, dan Wisma Bima sebanyak 113 pasien, dan yang meninggal dunia tetap 4 orang. Semoga yang meninggal tidak bertambah, tapi yang sembuh kita doakan terus bertambah”, jelasnya.
Mengingat transmisi lokal covid-19 memperlihatkan kecenderungan meningkat dalam beberapa hari terakhir, Dewa Indra diminta kepada seluruh warga masyarakat, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik, dan semua elemen masyarakat Bali untuk bersatu padu menguatkan disiplin dalam penerapan protokol pencegahan covid-19 yakni selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari keramaian, melaksanakan etika batuk/bersin, melakukan penyemprotan desinfektan pada tempat yang tepat, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
“Semakin kita disiplin dalam pelaksanaan pencegahan ini maka transmisi lokal penyebaran covid-19 pasti bisa kita hentikan”, tegasnya.
Dewa Indra mengatakan, untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, Ia meminta semua elemen masyarakat membantu dan bekerjasama dengan petugas survailans Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tracing contact untuk menemukan siapapun yang pernah kontak dekat dengan orang yang positif covid-19 sehingga penanganan lebih dini dapat dilakukan untuk meminimalisir penularan kepada orang lain. (red)