Maskapai penerbangan asal Turki, Turkish Airlines, resmi menghubungkan Istanbul – Bali lewat penerbangan langsung atau direct flight. Pesawat dengan nomor penerbangan TK-66 tersebut mendarat mulus di runway Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Rabu (17/7) sore pukul 18.46 WITA setelah sebelumnya mengudara dari Bandar Udara Istanbul, Turki, pada pukul 01.53 dini hari waktu setempat di hari yang sama. Penerbangan ini juga merupakan penerbangan langsung dari Istanbul ke Bali, dengan jarak tempuh total kurang lebih sejauh 10.350 km.
Menurut jadwal, penerbangan rute Istanbul – Bali akan dilayani tiga kali dalam satu minggu, yaitu setiap hari Rabu, Jum’at, dan Minggu. Rute ini dilayani pesawat dengan nomor penerbangan TK-66, dengan waktu keberangkatan pada pukul 1.30 waktu setempat, dan tiba di Bali pada pukul 19.30 WITA.
“Berdasarkan data 75 persen wisman ke Indonesia itu melalui udara dan 40 persennya melalui pintu Bali. Jadi ini pas banget ditambah penerbangannya dimana ini perusahaan yang jangkauannya terluas masuknya lewat Bali lagi,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar RI Nia Niscaya, disela jumpa pers peluncuran rute baru Turkish Airlines, Kamis (18/7) di Nusa Dua.
Sepanjang tahun 2018 lalu, terdapat 10.658 wisatawan asal Turki yang mengunjungi Bali melalui bandar udara. Nia mengatakan, dari penerbangan pertama Turkish Airline yang mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai lebih banyak membawa penumpang dari Eropa Timur dan Utara.
“Ada opportunity baru untuk menambah negara pasar yang dari sisi jumlah tidak terlalu banyak tapi lengt of stay lama dan itu tentunya spendingnya besar,” kata Nia.
Sementara itu, Konjen RI untuk Turki, Herry Sudrajat, mengatakan dari 80 juta penduduk Turki hampir setengahnya merupakan penduduk yang tergolong kelas menengah ke atas. Karena itu, dengan adanya penerbangan langsung atau direct flight Istanbul Turki menuju ke Bali, menjadi sebuah keuntungan karena tentunya menambah jumlah kunjungan wisatawan dan juga devisa bagi negara.
“Bagi warga Turki yang namanya liburan itu keharusan. Mudah-mudahan dengan direct flight ini akan mendorong peningkatan wisatawan,” harap Herry.
Wakil Presiden Senior Penjualan Turkish Airlines Kerem Sarp mengatakan, setelah direct flight Istanbul – Bali, pihaknya akan terus berupaya memperluas jangkauan terbang ke seluruh dunia.
“Dengan meresmikan penerbangan langsung ke Bali, tujuan kedua kami di Indonesia, kami terus memperkuat misi kami untuk menjangkau seluruh penjuru di dunia,” sebutnya. (red)