Categories Badung Berita Pariwisata

Turkish Airlines, Terbang Langsung Istanbul-Bali

Setelah akhir bulan Mei lalu maskapai asal Vietnam VietJet Air resmi menghubungkan Ho Chi Minh City dengan Bali, kini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kembali menyambut kedatangan penerbangan perdana maskapai asal Turki, Turkish Airlines.

Pesawat dengan nomor penerbangan TK-66 tersebut mendarat mulus di runway Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Rabu (17/7) sore pukul 18.46 WITA setelah sebelumnya mengudara dari Bandar Udara Istanbul, Turki, pada pukul 01.53 dini hari waktu setempat di hari yang sama.

Pesawat ini mengangkut 258 penumpang dengan tipe pesawat Boeing 787-9 atau sering juga disebut sebagai Boeing Dreamliner. Penerbangan ini juga merupakan penerbangan langsung atau direct flight dari Istanbul ke Bali, dengan jarak tempuh total kurang lebih sejauh 10.350 km.

Satu fakta menarik dari penerbangan ini adalah bahwa Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai memperoleh kehormatan sebagai bandar udara internasional pertama yang melayani armada pesawat Boeing 787-9 dari Turkish Airlines. Saat ini, Turkish Airlines terus menerus melakukan peremajaan armada, dengan mengoperasikan 2 armada Dreamliner, serta 23 pesawat lagi yang sedang dalam proses order.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Herry A.Y. Sikado, sangat antusias dengan dibukanya penerbangan langsung dari Turki menuju Bali tersebut.

“Mewakili manajemen, kami sangat menyambut baik dan sungguh antusias dengan pembukaan rute penerbangan baru dari kawasan Eurasia ini. Dengan dibukanya rute Istanbul–Bali, tidak hanya akan memberikan kemudahan akses menuju Bali bagi wisatawan asal Turki saja, tetapi juga kepada para wisatawan di negara di sekelilingnya,” ujarnya.

Seorang penumpang asal Turki, Asheley, mengaku kagum dengan sambutan yang diberikan. “Sungguh mengagumkan. Ini pertama kalinya saya berada di Bali, dan dari yang saya lihat semuanya tampak indah dan mengagumkan. Mereka sungguh ramah, dan selalu tersenyum. Kami merasa sangat diterima,” ujarnya semringah.

Menurut jadwal, penerbangan rute Istanbul–Bali akan dilayani tiga kali dalam satu minggu, yaitu setiap hari Rabu, Jum’at, dan Minggu. Rute ini dilayani pesawat dengan nomor penerbangan TK-66, dengan waktu keberangkatan pada pukul 1.30 waktu setempat, dan tiba di Bali pada pukul 19.30 WITA.

Setelah mendarat di Bali, pesawat yang sama akan melanjutkan penerbangan kembali ke Istanbul pada pukul 21.00 WITA, dengan menggunakan nomor penerbangan TK-67, dengan dijadwalkan mendarat di Istanbul pada pukul 05.25 waktu setempat di hari berikutnya. Penerbangan ini juga dijadwalkan terbang setiap hari Rabu, Jum’at, dan Minggu.

“Pada tahun 2018 lalu, kami mencatat terdapat 10.658 wisatawan asal Turki yang mengunjungi Bali melalui bandar udara. Sementara hingga bulan Juni tahun ini terdapat 4.715 wisatawan. Angka ini relatif masih belum cukup banyak jika dibandingkan dengan kunjungan dari negara-negara lainnya. Dengan dibukanya rute baru oleh Turkish Airlines ini, kami berharap dapat semakin memberikan kemudahan bagi para wisatawan asal Turki dan negara sekitarnya untuk menuju ke Bali,” lanjut Herry.

Hingga bulan Juni 2019, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat telah melayani 2.924.996 wisatawan mancanegara. Angka ini naik tipis sebesar 1,1% dibandingkan dengan data di periode yang sama di tahun 2018 lalu. Semester pertama 2018, tercatat sebanyak 2.892.302 wisatawan mancanegara masuk ke Bali melalui jalur udara.

Dengan jarak tempuh sejauh ini, mencatatkan penerbangan ini sebagai long haul flight atau penerbangan jarak jauh yang dilayani oleh Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Hal ini juga menegaskan bahwa secara infrastruktur, bandar udara kebanggaan masyarakat Bali ini mampu melayani pesawat berbadan lebar dengan jarak tempuh jauh, seperti sebelumnya telah mampu melayani penerbangan langsung maskapai asal Rusia, Aeroflot-Rossiya yang melayani rute Moskow–Bali, dan penerbangan Garuda Indonesia rute London–Bali yang keduanya memakai pesawat jenis Boeing 777-300ER.

“Rute baru ini menjadikan jumlah rute internasional yang kami layani saat ini berjumlah 47 rute. Turkish Airlines juga menjadi maskapai asing ke-32 yang saat ini beroperasi melayani rute yang melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” tutupnya. (red)