Categories Inovasi Promosi

Turut Kampanye Pelestarian Alam, Never too Lavish Luncurkan Koleksi Merchandise dan Sepatu Bertemakan Hutan

Jakarta (Penabali.com) – Mengangkat momentum Hari Pohon Sedunia yang jatuh pada tanggal 21 November 2021, kreator konten lokal Never Too Lavish menghadirkan koleksi merchandise dan sepatu dengan desain khusus yang bercerita tentang kemewahan hutan Indonesia.

Mengangkat tema #NatureisLavish, koleksi terbatas ini dibuat dengan penuh kreativitas yang terinspirasi dari elemen, warna, dan karakter alam yang hidup. #NatureisLavish menjadi akar semangat dalam memperkenalkan hutan Indonesia sebagai unsur seni dan kreativitas.

“Hadirnya koleksi ini adalah pengingat untuk kita semua dalam menjaga dan mencintai hutan, alam, juga ekosistem yang beraneka ragam. Menjaga alam merupakan tugas semua orang dan inilah aksi yang dilakukan Never Too Lavish,” terang Chief Operating Officer Never Too Lavish, Mohamad Azka, Sabtu (20/11/2021).

“Sebagai pelaku industri kreatif kami ingin mewarnai dan turut berkontribusi terhadap pelestarian hutan dengan memasukkannya sebagai tema besar yang sesuai dengan tren kaum milenial dan gen-z saat ini, sehingga pesan kami dapat diterima dan menjadi sesuatu yang unik,” tambah Azka.

Botol minuman produk Never Too Lavish yang dijual terbatas. (foto: ist.)

Koleksi topi, t-shirt, tote bag, dan botol minuman akan dijual terbatas masing-masing sejumlah 50 buah. Selain itu, Never Too Lavish juga akan mengeluarkan koleksi sepatu dan jaket dengan desain tema kemewahan hutan Indonesia.

Satu buah sneakers dan satu buah jaket bisa diperoleh di Instagram @nevertoolavish melalui proses lelang di atas tanggal 25 November 2021. Yang lebih menarik hasil keuntungannya akan didonasikan untuk pelestarian hutan Indonesia.

Selain dapat diproleh melalui lelang, dua pasang sepatu dan tiga buah jaket dapat dipesan melalui proses pre-order bersamaan dengan koleksi lain lewat e-commerce Vish by NeverTooLavish di Tokopedia

Hari Pohon Sedunia diperingati untuk menghormati jasa J. Sterling Morton, seorang pecinta alam asal Amerika Serikat yang gigih mengkampanyekan gerakan perlindungan hutan. Momentum ini diambil untuk menyebarluaskan pesan cinta kemewahan hutan Indonesia yang patut dijaga. (rls)