Tanggerang Selatan (Penabali.com) – Saat menutup Pendidikan Siswa Dikma Perwira Prajurit Karier (Pa PK) Tahun Anggaran (TA) 2021, bertempat di Loby Mako Kodiklat TNI, Serpong, Tanggerang Selatan, Selasa (13/7/2021), Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI Letjen TNI Tiopan Aritonang menyatakan nilai-nilai kehidupan sebagai seorang prajurit harus tetap dilandasi dengan jiwa Sapta Marga, Sumpat Prajurit dan Delapan Wajib TNI.
“Kalian telah mengucapkan Sumpah Prajurit, berarti bahwa selaku prajurit yang beriman dan bertaqwa, kepada Tuhan Yang Maha Esa, kalian dituntut setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, bermoral, tunduk kepada hukum, serta perundang-undangan, taat kepada atasan dan bertanggungjawab serta melaksanakan kewajiban sebagai tentara,” tegas Dankodiklat TNI.
Menurut Dankodiklat TNI, hal penting yang harus melekat dalam diri seorang Perwira TNI adalah setiap tugas yang diemban suatu kepercayaan sekaligus kehormatan, harga diri dan kebanggan yang harus dilaksanakan.
“Seluruh daya dan upaya harus dicurahkan dan tidak mengenal kata menyerah dalam melaksanakan tugas. Kesetiaan, ketulusan, loyalitas dan dedikasi merupakan sebuah kehormatan yang harus senantiasa menjadi kultur pengabdian prajurit dalam rangka menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya.
Lebih lanjut Letjen TNI Tiopan Aritonang menyampaikan bahwa hayatilah dan amalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta Kode Etik Perwira “Budi Bhakti Wira Utama”, dengan berbekal Santi Aji tersebut Perwira akan mampu menyelesaikan setiap tugas dengan baik.
“Kenalilah dengan baik tugas kalian, jadilah selalu bagian dari solusi dan bukan menjadi bagian dari masalah yang ada di satuan. Para atasan berharap kehadiran di satuan nanti akan dapat meningkatkan kinerja satuan, yang pada gilirannya dapat mengoptimalkan pencapaian pelaksanaan tugas di jajaran TNI,” ungkap Letjen TNI Tiopan Aritonang.
Dankodiklat TNI berpesan, hendaknya disadari pula bahwa prestasi yang dicapai selama mengikuti pendidikan harus semangat untuk senantiasa meningkatkan kualitas diri.
“Dengan demikian kalian harus terus menerus belajar dan bekerja sebaik-baiknya serta janganlah cepat berpuas diri,” harapnya. (rls)